MEDAN, iNewsMedan.id - Konser musik paling rusuh yang pernah terjadi di beberapa negara ini perlu diketahui. Adapun penyebab kericuhan, salah satunya, artis batal tampil dalam pagelaran tersebut.
Berikut iNews.id tampilkan informasi mengenai konser musik paling rusuh yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (24/6/2024).
Konser Musik Paling Rusuh
Monster of Rock merupakan salah satu konser musik yang paling dinanti oleh penggemar musik di Inggris pada tahun 1998. Nahas perayaan tersebut justru harus berujung maut.
Cuaca saat itu tidak mendukung dan membuat tanah berlumpur. Dua fans ditemukan tewas setelah terjebak lumpur dan terinjak penonton lainnya tepat saat Guns N Roses tampil.
2. Pearl Jam - Roskilde
Tragedi yang terjadi pada 30 Juni 2000 mungkin jadi momen yang sulit dilupakan oleh para personel Pearl Jam. Band asal Amerika Serikat itu harus berduka setelah konser mereka di Roskilde, Denmark.
Di saat konser, penonton benar-benar di luar kendali para panitia konser. Alhasil, 9 nyawa harus melayang yang disebabkan oleh desakan dan injakan dari penonton lain.
3. Woodstock
Woodstock merupakan salah satu festival band yang dikenal oleh pencinta musik di seluruh dunia. Festival ini digelar untuk menyebarkan cinta dan damai kepada sesama manusia.
Tahun 1999 lalu, sejumlah band papan atas seperti Korn, Limb Bizkit hingga Rage Against The Machine mengisi line up Woodstock. Band-band tersebut seolah menjadi magnet kuat bagi pecinta musik rock.
Sayangnya, cinta dan damai tidak muncul di konser Woodstock 1999. Konser musik yang dimeriahkan oleh Korn hingga Limb Bizkit itu lebih identik dengan kekerasan, kebakaran, hingga pelecehan seksual.
4. Damageplan
Musibah yang terjadi dalam suatu konser musik tak melulu disebabkan penonton yang ricuh dan cuaca buruk. Konser Damageplan justru harus berakhir lebih tragis.
Di tengah jalannya konser, tiba-tiba gitaris Damageplan, Dimebag Darrell ditembak tepat di kepala oleh pria yang diduga bernama Nathan Gale. Hingga saat ini, motif pembunuhan masih menjadi misteri.
5. Love Parade
Love Parade merupakan yang paling dinantikan oleh penggemar musik di Jerman hingga seluruh penjuru Eropa. Konser ini sebelumnya rutin diadakan di Berlin. Namun, di tahun 2010 panitia memindahkan tempat konser.
Keputusan panitia untuk memindahkan tempat konser ke tempat yang lebih kecil justru mengundang maut. Meski venue memang mampu menampung 250 ribu penonton, masalah justru muncul karena akses masuk yang kecil.
Penonton yang berdesak-desakkan saat masuk ke venue konser membuat 21 Orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka.
Demikian ulasan mengenai konser musik paling rusuh. Semoga bermanfaat!
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait