MEDAN, iNewsMedan.id- Kloter pertama jamaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) tiba di tanah air pada Senin (24/6) dini hari. Setibanya di Bandara Kualanamu Deliserdang, jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Asahan ini langsung dibawa ke Asrama Haji Medan.
"Kita berharap jamaah haji Sumatera Utara, khususnya dari Kabupaten Asahan yang pulang hari ini, dapat merawat dan menjaga predikat Haji Mabrur dan Mabruroh. Kami berharap mereka membawa kedamaian dan ketenangan di keluarga, lingkungan, dan tempat kerja mereka," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Ahmad Qosby Nasution usai menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 1 ini di Asrama Haji Medan.
Ahmad Qosby juga menekankan pentingnya para jamaah haji ini membentuk majelis taklim di tingkat kabupaten atau kecamatan untuk melaksanakan doa dan zikir demi keselamatan diri, keluarga, serta bangsa dan negara. "Kami berharap para jamaah haji dapat terus merawat Mabrur dan Mabruroh Haji itu," tambahnya.
Terkait dengan kondisi jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji, Ahmad Qosby mengungkapkan bahwa ada 14 jamaah haji asal Sumut yang meninggal di tanah suci. "Mudah-mudahan kita berharap semoga jamaah yang dipanggil Allah ini menjadi orang yang saleh dan saleha, karena mereka melaksanakan rukun Islam yang kelima, ibadah haji," ujarnya.
Ahmad Qosby juga menjelaskan proses asuransi bagi jamaah haji yang meninggal dunia. "Proses asuransi akan diarahkan ke kabupaten atau kota untuk disampaikan ke keluarga. Administrasinya akan kami bantu, dan uang asuransi akan dikembalikan ke rekening jamaah yang bersangkutan," jelasnya.
Selain itu, Ahmad Qosby memastikan bahwa proses penyambutan jamaah haji dilakukan dengan tertib dan rapi. "Kami atur agar jamaah tidak perlu mencari-cari koper mereka. Petugas akan mengatur pengambilan koper sesuai nomor urut, sehingga prosesnya lebih cepat dan efisien," tutupnya.
Kedatangan kloter pertama ini menandai dimulainya fase pemulangan jamaah haji Sumut, yang diharapkan berjalan lancar hingga kloter terakhir.
Editor : Ismail
Artikel Terkait