Saat pembukaan acara Musda, Ijeck juga menyampaikan capaian program prioritas PMI Kota Medan telah dilakukan diantaranya peningkatan pelayanan donor darah sukarela dengan meningkatkan manajemen Unit Donor Darah (UDD), peningkatan sarana dan prasarana diantaranya laboratorium dan ruang pelayanan donor serta peningkatan SDM.
“Dalam kurun waktu 2019 sampai 2024 peningkatan donor darah sukarela terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk menekan angka donor pengganti dan meningkatkan angka donor darah sukarela,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun, tahun ini sudah ada 28.844 donor sukarela dan 349 donor pengganti. Sementara itu tahun 2023 ada 74.072 pendonor sukarela dan 940 donor pengganti, jumlah itu meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 63.792 donor sukarela dan 2328 donor pengganti. “Donor darah kita sampai saat ini surplus, tidak pernah ada kekurangan, mudah-mudahan ini jadi hal baik yang bisa terus dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PMI Sumut Rahmat Shah yang hadir dalam pembukaan Musda menyampaikan kehadiran PMI di dunia cukup dikenal. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan relawan yang turut membesarkan PMI.
“PMI dikenal di dimanapun, di internasional PMI sebagai diplomat, kita lebih penting dari dunia usaha karena kemanusiaan ini tidak bisa ditawar, tidak bisa dikecilkan dan itu yang kita lakukan adalah kenyataan bukan pencitraan,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada Pengurus PMI Kota Medan untuk bisa melanjutkan hal-hal baik yang dilakukan. “Ada yang tidak baik atau merugikan tinggalkan, ada inovasi baru dari kawan dan lawan tampung. Itu aja resepnya dari saya,” ujarnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait