MEDAN, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyebut, minyak goreng (migor) milik PT Salim Ivomas Pratama (SIP) yang sebelumnya diduga ditimbun sebanyak 89 ribu kotak saat ini sudah didistribusikan kepada masyarakat.
Dari informasi yang diperoleh bahwa pendistribusian migor itu dilakukan selama tiga hari, mulai dari Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022). Saat ini, migor milik PT SIP sudah dikirim ke beberapa wilayah di Sumatera Utara.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, informasi yang diterima dari rekan-rekan Satgas Pangan hari ini merupakan hari kedua dari rencana tiga hari pendistribusian minyak goreng.
"Total 89.537 karton minyak goreng yang berada di gudang PT SIP. Jumlah yang didistribusikan di hari pertama sebanyak 30.012 karton dengan 8 tujuan wilayah Sumatra," kata Hadi (22/2/2022).
Hadi menuturkan, Satgas pangan telah mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah retail moderen dan tradisonal.
"Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Polda Sumut memonitor langsung pensistribusian minyak goreng berjumlah 89 ribu karton ke sejumlah lokasi," ucap Hadi.
Polisi menyatakan proses penyaluran minyak goreng pengawasan langsung oleh Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kemendag, Tim Satgas Pangan Subdit Indag Dittipideksus Bareskrim Polri, Penyidik Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, dan Branch Manager PT Salim Ivomas Pratama.
Berikut rincian jumlah minyak goreng yang sudah didistribusikan di hari pertama, sebanyak 30.012 karton dengan 8 tujuan wilayah Sumatra:
– Indomarco Prismatama Banda Aceh 1.791 karton
– Indomarco Prismatama Pekanbaru 4.991 karton
– Sumber Alfaria Trijaya Medan 1.500 karton
– Indomarco Prismatama Palembang 3.602 karton
– Indomarco Prismatama Medan 7.725 karton
– Inti Cakrawala Citra Medan 5.931 karton
– Midi Utama Indonesia Medan 2.986 karton
– Indomarco Prismatama Pematang Siantar 1.486 karton
Total: 30.012 karton.
Untuk diketahui sebelumnya, Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut bersama Satgas Pangan melakukan monitoring bahan Pokok Penting terhadap komoditas bahan pokok khususnya minyak goreng di wilayah Sumatera Utara.
Monitoring itu berdasarkan Perintah Kapolda Sumatera Utara tentang tim monitoring antisipasi enam komoditas bahan pokok penting.
Pada Jumat (18/2) kemarin, Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut mendatangi beberapa gudang yang menyimpan komoditas minyak goreng kemasan berlokasi di Kabupaten Deliserdang.
Ketiga gudang yang didatangi itu, PT Indormarco Prismatama di Jalan Industri, Tj Morawa, Kabupaten Deliserdang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Jalan Kawasan Industri, Deliserdang dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.
Saat pengecekan di gudang PT Indomarco Prismatama ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 Pcs.
Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 Karton atau 22.420 Pcs dan
PT. Salim Ivomas Pratama Tbk ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.
"Dari pengecekan itu kita menemukan salah satu gudang menyimpan minyak goreng dalam jumlah besar. Saat ini temuan tersebut sedang kami dalami," kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Charles Edison Nababan pada Senin (21/2/2022).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
