Operasi Pasar Minyak Goreng Berakhir Ricuh, Ratusan Emak-emak Terlibat Aksi Saling Dorong

Ahmad Subekhi
Operasi pasar murah minyak goreng di Alun-Alun Ponorogo berlangsung ricuh, Selasa (22/2/2022). Ratusan ema-emak harus berdesakkan hingga terjadi aksi saling dorong. (Foto: iNews TV/Ahmad Subekhi)

PONOROGO, iNews.id - Ratusan emak-emak terlibat aksi saling dorong dan berakhir ricuh di operasi pasar minyak goreng murah di Alun-Alun Ponorogo, Selasa (22/2/2022). Sebab, khawatir tak kebagian minyak goreng murah.

Aksi saling dorong itu pun terus berlangsung hingga memaksa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menghentikan sementara kegiatan operasi pasar.  

Hal itu dilakukan lantaran kondisi semakin memanas karena warga tidak mau antre.  

Ratusan warga itu mengaku sudah mengantre sejak pagi namun operasi pasar minyak goreng baru dibuka pukul 09.00 WIB. 

“Kami sudah antre sejak jam 7 pagi. Tapi baru dilayani jam 9. Kami sudah lelah karena lama menunggu,” kata seorang ibu, Khoirul Mahmudah. 

Dia menuturkan, dalam pasar murah itu tiap warga dibatasi pembeliannya maksimal dua kemasan minyak goreng isi 2 liter dengan harga Rp27.000.  

“Harganya murah. 2 Liter hanya Rp27.000 kalau di pasaran sudah di atas Rp40.000 per dua liter,” katanya. 

Panitia operasi pasar minyak goreng, Totok mengatakan, operasi pasar ini menyiapkan 6.000 liter minyak goreng yang digelar terpisah di tiga lokasi yaitu, alun-alun, kantor Kecamatan Pulung dan Kauman. 

“Minyak goreng dijual dengan harga Rp13.500 per liter. Operasi pasar ini hanya sampai siang hari,” katanya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network