"Ini malah diselewengkan oleh sebagian umat Islam secara sadar ataupun tidak telah menyebarkan dakwahan vulgar bahwa malam Jumat adalah sebatas malam sunnah Rasul yang identik dengan hubungan badan suami istri," sebutnya.
Padahal hadis yang menjelaskan tentang berhubungan suami istri di malam Jumat itu adalah hadis palsu. Persoaan ini bermula berawal dari hadis palsu berikut ini:
“Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi”
"Hadis diatas In shaa Allah tidak akan anda temukan dalam kitab manapun. Baik kumpulan hadis dhaif apalagi shahih. Artinya, hadits atau sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut adalah bukan hadis alias hadis palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," sebutnya.
Lebih parah lagi di media sosial justru dengan vulgar netizen mengolok-ngolak dengan menjadikannya postingan memasang foto atau gambar mengundang syahwat denga tulisan "Malam Jumat Malam Sunnah Rasul", atau "Jangan Ganggu lagi Sunnah Rasul".
"Wahai ummat Rasulullah apa setega itu kalian melecehkan Nabimu sendiri dengn olok-olok dan ejekan-ejekan yg menghinakan?Kenapa kau identikkan gambar dan foto-foto porno itu atas nama Sunnah Rasulullah sebagai pelampiasan nafsumu," ujar Ustaz Dody.
Lebih parah lagi mengapa dari sebegitu banyak Sunnah Rasulullah yang disebarkan adalah olok-olok porno/vulgar tentang hubungan pria-wanita?
"Jangan permalukan, jangan kamu hinakan dan jangan kamu lecehkan, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait