Pertarungan Pilgub Sumut di Pilkada 2024 Berpotensi Akan Terbentuk 3 Poros Koalisi

Jafar
Pertarungan Pilgub Sumut di Pilkada 2024 Berpotensi Akan Terbentuk 3 Poros Koalisi. (Foto: iNewsMedan.id)

MEDAN, iNewsMedan.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) dalam pesta demokrasi 2024 nanti bakal akan terbentuk tiga poros koalisi. Di antaranya adalah mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut sekaligus Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck dan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution.

Tiga poros tersebut, terlihat pasca menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution secara resmi bergabung dan menjadi kader partai Gerindra serta mendaftarkan diri sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD Gerindra Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan pada Senin (20/5/2024) kemarin.

Langkah Bobby Nasution usai bergabung ke partai yang di nahkodai oleh Prabowo Subianto tidak bisa mengusung sendiri, melainkan harus berkoalisi. Karena, Gerindra hanya memiliki 13 kursi di DPRD Sumut hasil Pemilu 2024, kemarin.

Terkait hal itu, pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza mengatakan bahwa Bobby Nasution dan Gerindra akan membangun poros koalisi sendiri, dengan berkomunikasi partai politik, yang tergabung dalam dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung dan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Dengan itu, Bobby Nasution tidak akan lagi merebut tiket dukungan partai Golkar dengan Ijeck. Meski dua-duanya memiliki surat penugasan dari partai berlambang pohon beringin itu," katanya, Rabu (22/5/2024).

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck bersama timnya sudah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran ke sejumlah partai politik, di antaranya PKS, Demokrat, PKB, PSI dan PDIP.

"Seperti kita simulasikan sebelumnya bahwa posisi Ijeck di Golkar telah menguat sejak minggu lalu. Keadaan Ini membuat kemungkinan Golkar mengusung Bobby mengecil. Kemudian, Bobby mengambil keputusan langkah alternative masuk ke Gerindra," terang Faisal.

Faisal mengungkapkan bahwa Bobby Nasution dan Gerindra tengah menjajaki komunikasi politik, dengan partai politik tergabung di KIM maupun di luar koalisi tersebut. Dengan tujuan memuluskan langkah untuk bertarung di Pilgub Sumut 2024.

"Mereka mencoba membangun poros dukungan koalisi dari Gerindra, mungkin PAN dan Demokrat. Koalisi ini cukup untuk mengusung Bobby dan pasangannya," ungkapnya.

Faisal menuturkan bahwa menantu Presiden Jokowi itu harus bekerja maksimal untuk melobi PAN dan PPP diluar KIM ditambah Demokrat.

"Gerindra 13 ditambah PAN 6 kursi. Mungkin bisa tambah PPP 1 kursi sudah cukup. Apa lagi tambah Demokrat 6 kursi," tuturnya.

Kata Faisal, dalam Pilgub Sumut ini sangat berpotensi  terjadi tiga poros. Hal itu, melihat ketiga Bacalon tersebut, yakni Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Bobby Nasution, sama-sama mengusung kekuatan politik dan tengah melobi parpol, untuk mendukung.

"Kalau kita simulasi 3 poros. Maka PDIP ke Edy Rahmayadi, Golkar ke Ijeck, Bobby ke Gerindra, PAN, Demokrat, plus partai koalisi (KIM)," jelasnya.

Edy Rahmayadi diprediksi berpeluang besar diusung PDIP dan mantan Gubernur Sumut itu, sudah mengikuti arahan dan pembekalan Bacalon Kepala Daerah PKB di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ditambah Edy berpeluang didukung PKS.

Faisal menambahkan semua peluang itu, secara kaca mata politiknya masih dinamis, sebelum ada keputusan masing-masing DPP partai politik, untuk Pilgub Sumut ini.

"Tapi, peluang itu masih dinamis," terangnya.

Sedangkan, Ijeck sendiri sangat berperan membawa Golkar menjuarai Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, potensi dukungan tidak tutup kemungkinan akan diraih mantan Wakil Gubernur Sumut itu. 

Diposisi Golkar sangat aman mendukung sendiri Ijeck karena memiliki 22 kursi di DPRD Sumut periode 2024-2029, hasil Pileg lalu. Diprediksikan Ijeck berpeluang didukung NasDem dan sejumlah parpol lainnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network