MEDAN, iNews.id - Universitas Sumatera Utara (USU) menghentikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sementara. Pasalnya, terdapat mahasiswa hingga dosen terpapar Covid-19. PTM dialihkan ke perkuliahan daring dimulai sejak Rabu 15 Februari 2022.
Pemberlakuan perkuliahan daring tertuang dalam surat edaran Nomor: 1802/UN5.1.R/SPB/2022 tentang pemberlakuan pembelajaran daring tertanggal 14 Februari 2022 yang ditandatangani langsung oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin.
Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU Amalia Meutia mengatakan, PTM terbatas secara hybrid dilakukan USU pada Senin 7 Februari 2022. Sepekan pelaksanaan PTM, pimpinan USU mengalihkan ke perkuliahan daring.
"Setelah 1 minggu diberlakukannya PTM terbatas di USU dan setelah mendengar masukan dari Satgas Covid-19, PTM terbatas dialihkan menjadi perkuliahan daring," ujarnya, Selasa (15/2/22).
Berdasarkan screening dilakukan secara acak kepada mahasiswa dan dosen USU, ditemukan sejumlah mahasiswa dan dosen hasil swab PCR nya positif virus corona.
"Kita tahu berdasarkan hasil sampling, saat kita melakukan screening," katanya.
Disinggung berapa jumlah mahasiswa dan dosen USU terpapar Covid-19, Amalia mengaku belum menerima data dan akan kordinasi Satgas Penanganan Covid-19 USU.
"Datanya harus saya kroscek lagi ke Satgas Penanganan Covid-19 USU," sebutnya.
Amalia mengatakan, bahwa positivity rate di Kampus USU di bawah 5 persen. Karena, pelaksanaan PTM terbatas digelar 50 persen tatap muka dan 50 persen lagi daring.
"Yang hybrid hanya 50 persen. Sangat kecil, proporsi mahasiswa yang ikut PTM itu," ucapnya.
Amalia mengaku tidak tahu mahasiswa dan dosen yang terpapar tersebut, di dalam atau di luar kampus USU. Tapi, itu diketahui setalah dilakukan screening.
"Bisa saja terpapar di luar, karena kita melakukan pengecekan," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait