SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, turun langsung memimpin pengaturan lalu lintas guna menjamin kelancaran dan keamanan arus lintas selama libur Idul Fitri 1445 H.
Ops Ketupat Toba 2024 ini berlangsung di Pos Pelayanan Pantai Bebas, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sabtu (13/4/2024).
"Pengaturan arus lalu lintas ini merupakan respons atas peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan yang melintas di wilayah Kabupaten Simalungun, khususnya dari arah Pematang Siantar menuju Toba melalui kota wisata Parapat," ujar Choky Sentosa Meliala.
"Saya juga menekankan pentingnya responsivitas dan kesiapan Kapos serta Padal yang harus selalu aktif terhubung baik melalui handphone maupun HT selama 24 jam," sambung Choky Sentosa Meliala.
Choky Sentosa Meliala menambahkan bahwa setiap petugas harus memantau perkembangan arus lalu lintas setiap 3 jam sekali. Hal itu harus terdokumentasi dalam buku mutasi yang dapat dipantau secara bersama-sama.
"Selain itu, panel data harus lengkap dengan tanda-tanda dan petunjuk lokasi yang menjadi permasalahan kemacetan, untuk memudahkan dalam pengaturan dan penanganan lalu lintas," jelas Choky Sentosa Meliala.
Lebih lanjuit, Choky Sentosa Meliala mengimbau seluruh pengguna jalan tetap menjaga kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Hal itu dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama periode liburan Idul Fitri.
"Kepatuhan terhadap rambu-rambu, Kami sampaikan untuk mengingatkan kepada semua pengendara baik mobil maupun motor untuk selalu mengikuti rambu-rambu lalu lintas serta instruksi dari petugas di lapangan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan," terang Choky Sentosa Meliala.
Tak hanya itu, Choky Sentosa Meliala juga menyarankan pengendara untuk menjaga kecepatan berkendara dalam batas aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengingat, mengemudi dengan kecepatan yang wajar akan meningkatkan keamanan bersama.
"Saya sangat menekankan kepada seluruh pengendara motor untuk tidak mengabaikan penggunaan helm sebagai sarana perlindungan diri. Helm bukan hanya untuk menghindari sanksi dari petugas, tapi lebih penting lagi untuk keamanan pengendara itu sendiri," ujar Choky Sentosa Meliala.
Kemudian, Choky Sentosa Meliala mengimbau pengendara menghindari alkohol dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi konsentrasi saat berkendara. Mengingat, berkendara dalam kondisi tidak fit hanya akan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Lalu, periksa kondisi kendaraan, Sebelum berangkat, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan layak jalan. Pengecekan rutin pada rem, lampu, ban, dan mesin dapat mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan kendaraan di tengah perjalanan," ujar Choky Sentosa Meliala.
"Terakhir, persiapan fisik pengemudi, pastikan dalam kondisi sehat dan cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan jauh. Kelelahan saat mengemudi bisa sangat berbahaya," sambung Choky Sentosa Meliala.
Dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum, lanjut Choky Sentosa Meliala, seluruh masyarakat dapat menikmati liburan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan lancar.
“Mari kita sama-sama menjaga keselamatan di jalan raya. Dengan tertib dan hati-hati saat berkendara, kita bersama-sama menghadirkan kebahagiaan dalam perayaan Idul Fitri tahun ini,” tutup Choky Sentosa Meliala.
Ops Ketupat Toba 2024 yang dilaksanakan Polres Simalungun merupakan respons atas prediksi peningkatan arus lalu lintas selama libur Hari Raya Idul Fitri di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dengan mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kendaraan, diharapkan masyarakat dapat melintasi wilayah Simalungun dengan aman dan lancar.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
