MEDAN, iNewsMedan.id- Yayasan Mahija Parahita Nusantara bersama Frestea melanjutkan dukungan bagi pahlawan daur ulang selama bulan Ramadan dengan penuh syukur.
Mereka menyalurkan 1.000 paket donasi sembako dan 7.520 paket buka puasa kepada pahlawan daur ulang (pekerja informal sektor sampah) dan keluarga prasejahtera di 23 lokasi di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Mahija dan mitra perusahaannya untuk mendukung ekonomi sirkular.
"Saat ini, Mahija Parahita Nusantara memposisikan komunitas pahlawan daur ulang sebagai elemen penting dalam ekonomi berkelanjutan. Bersama mitra seperti Frestea, kami terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada mereka agar dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama di bulan suci Ramadan," ungkap Suharji Gasali, Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara usai memberikan bantuan puasa di kawasan Jalan Yos Sudarso, Medan, Senin (1/4).
Suharji mengatakan pahlawan daur ulang memegang peranan kunci dalam ekonomi sirkular, terutama di bulan Ramadan di mana volume sampah meningkat hingga 20 persen. Dukungan kepada komunitas pengumpul sampah dan keluarga pra sejahtera diharapkan dapat membantu mereka melewati bulan Ramadan dengan lebih baik.
"Mahija telah mendirikan 2 titik pusat pengumpulan sampah botol plastik di Medan sejak tahun 2021, dengan dukungan dari 90 mitra pengumpulan lokal. Setiap bulannya, sekitar 80 ton sampah botol plastik PET dikumpulkan dan didaur ulang oleh PT Amandina Bumi Nusantara menjadi bijih plastik yang aman untuk kemasan makanan dan minuman. Upaya ini tidak hanya membantu dalam penanganan sampah di Kota Medan, tetapi juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengubah limbah menjadi sumber daya yang berguna," ungkap Suharji Gasali.
Editor : Ismail
Artikel Terkait