MEDAN, iNewsMedan.id - Guru honorer bernama Indah mengeluhkan kinerja personel Pelayanan SPKT Polsek Percut Seituan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Hal itu bermula saat Indah hendak membuat laporan soal kehilangan motor miliknya di kediamannya, Jalan Makmur Pasar VII, Tembung, Deli Serdang, pada Rabu (13/3/2024).
Indah mengungkapkan, saat melaporkan kejadian itu disuruh pulang oleh personel Polsek Percut Seituan. Padahal, ia mengaku telah menunggu hampir dua jam.
"Awalnya saya disuruh fotokopi BPKB. Setelah itu saya disuruh nunggu. Sementara petugas di situ main HP. Saya hampir 2 jam menunggu, eh tiba-tiba disuruh pulang," kata Indah.
"Sudah sepeda motor hilang, ini melapor sudah berjam-jam malah disuruh pulang. Apa memang seperti ini pelayanan di Kepolisian. Saya berharap Kapolda Sumut bisa mencopot petugas-petugas yang gak bisa kerja. Buat apa diadakan ruang Pelayanan SPKT, kalau masyarakat buat laporan malah disuruh pulang," sambung Indah.
Lebih lanjut, Indah juga menyampaikan awal mula kendaraan pribadinya itu hilang dari parkiran rumahnya.
"Kalau kejadian pencurian sepeda motor saya itu siang tadi. Padahal sepeda motor itu diparkir di depan rumah saya, dan ada anak saya. Saya saat itu ke kamar mandi sebentar, tiba-tiba pelaku masuk, anak saya yang SD diancam jadi dia lari ke dalam ketakutan. Sementara sepeda motor raib dibawa pelaku," tutup Indah.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait