Prabowo juga menambahkan, karakteristik pendekatan Indonesia terhadap investasi adalah kolaborasi. Menurutnya, kerjasama ekonomi mulai dari segmen besar, menengah, kecil, koperasi bahkan hingga ke tingkat mikro harus bersinergi agar mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang solid.
Sedangkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengimbau kepada pelaku usaha dan investor untuk tidak ragu memulai investasi karena potensi besar yang dimiliki Indonesia sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 5.1% dan siklus perekonomian akan terus naik. Bank Indonesia memperkirakan Indonesia akan mencapai tataran puncak pada 2027 sehingga masih ada ruang untik tumbuh,’ ungkap Perry dalam keynote speech.
Dia menambahkah, pihaknya akan terus mendukung intermediasi keuangan dan memastikan insentif likuiditas akan dilanjutkan agar perbankan terus meningkat fungsi intermediasi mereka.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, MIF 2024 tidak hanya menampilkan sejumlah pembicara terkemukan namun juga membahas berbagai topik terkait dengan kondisi geopolitik, makroekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, sektor riil, pasar modal, dan industri perbankan di Indonesia.
Tidak cuma itu, tahun ini MIF juga akan membahas mengenai tren terkini dalam digitalisasi yaitu perkembangan Artificial Intelligence (AI).
Pesatnya teknologi AI menciptakan peluang efisiensi ekonomi namun juga menciptakan risiko tergantikannya beberapa jenis pekerjaan di mana dampaknya terhadap ekonomi perlu diantisipasi.
”Kami mengundang para investor, baik lokal maupun asing, untuk mengikuti MIF 2024 hadir secara langsung maupun virtual pada. Forum hari ini memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai prospek dan tantangan ekonomi Indonesia di era transisi, serta peluang investasi yang menarik dan menguntungkan di berbagai sektor," ujar Darmawan dalam konferensi pers MIF 2024 “Thriving Through Transition” di Jakarta , Selasa (5/3).
Editor : Ismail
Artikel Terkait