MEDAN, iNewsMedan.id - Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumatera Utara (Sumut) mengecam Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut untuk tidak curang dan memanipulasi data Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Bapera Sumut, Abdul Rahman, di Kota Medan, Sumut, pada Selasa (20/2/2024) pagi.
"Kepada penyelenggara pemilu, khususnya KPU Sumut. Saya meminta jangan ada kecurangan, jangan ada memanipulasi data dari hasil jumlah suara yang sebelumnya diumumkan di website resmi KPU," ujar Abdul Rahman, disapa akrab Dedek Ray.
Dedek Ray mencontohkan soal data suara yang diumumkan pada Sabtu (17/2/2024) kemarin. Di mana, salah satu Caleg DPR-RI dapil Sumut 1 meraih suara 4.433. Namun, pada data terakhir, Selasa (20/2/2024), berkurang menjadi 1.191 suara.
"Setelah kita cek, data suara yang berkurang ini hanya terjadi kepada seluruh caleg yang suaranya dibawah. Tapi, yang suaranya diatas kita cek tidak ada perubahan dan malah bertambah dan ini terlihat diseluruh partai, baik DPR RI, DPRD Sumut bahkan DPRD Kabupaten/ Kota. KPU Sumut jangan main-main ini," ungkap Dedek Ray.
Dedek Ray juga mengaku apabila salah satu calon anggota legislatif yang didukungnya kalah, pihaknya bakal menerima dengan lapang dada. Kendati begitu, pihaknya meminta suara ril untuk dimunculkan oleh KPU.
"Kalau data-data ini masih terus dimanilulasi kita akan menggerakkan massa ke kantor KPU Sumut," tegas Dedek Ray.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Agus Arifin, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan ulang dan sinkronisasi data.
"Sampai hari ini kita masih mengkoreksi mendata ulang dan melakukan sinkronisasi terkait hasil suara. Nanti hasilnya akan kita munculkan kembali sampai 1 atau 2 hari kedepan," ujarnya, Selasa (20/2/2024) siang.
Disinggung soal manipulasi hasil suara terhadap calon legislatif, Agus menegaskan bahwa hal tersebut belumlah hasil resmi dari KPU dan masih dalam proses.
"Itu masih dalam proses sinkronisasi kita dan sekarang kita masih melakukan sinkronisasi hasil suaranya," jelasnya
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait