TASIKMALAYA, iNewsMedan.id - Dua janin bayi perempuan yang diduga kembar ditemukan di wilayah Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Janin pertama ditemukan di kolam ikan pada Minggu (28/1/2024) dan yang kedua ditemukan di selokan pada Selasa (30/1/2024).
"Kedua mayat janin bayi perempuan ini diduga kembar," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal di lokasi penemuan mayat bayi perempuan tersebut, Selasa (30/1/2024).
Mayat janin bayi perempuan yang ditemukan tersebut dalam kondisi masih lengkap dengan tali ari-ari atau tali pusar. Kondisinya sebagian sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan terkait dengan pelaku atau orang tua si bayi yang diduga kembar tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi terkait penemuan mayat janin bayi perempuan ini," ungkap kasatreskrim.
Pada penemuan pertama, janin bayi perempuan ditemukan oleh seorang warga bernama Ahmad di kolam ikan miliknya pada Minggu (28/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ahmad yang hendak memberi makan ikan miliknya terkejut melihat ada benda mencurigakan di dalam kolam. Benda tersebut ternyata adalah janin bayi perempuan yang sudah membusuk.
Ahmad kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Pada penemuan kedua, janin bayi perempuan ditemukan oleh seorang warga bernama Ani di selokan sekitar pukul 13.00 WIB.
Ani yang sedang berjalan di sekitar selokan tersebut terkejut melihat ada benda mencurigakan di dalam selokan. Benda tersebut ternyata adalah janin bayi perempuan yang juga sudah membusuk.
Ani kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan dua janin bayi perempuan tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap kasus ini," kata kasatreskrim.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait