Kecelakaan Beruntun di Simalungun, Polisi: 6 Meninggal Dunia, 4 Luka Ringan

Jafar
Polres Simalungun melakukan pengamanan di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya. (Foto: Istimewa)

SIMALUNGUN, iNewsMedan.id - Polres Simalungun mengevakuasi korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (24/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB. Dalam insiden itu, 6 orang meninggal dunia dan 4 luka ringan.

Pihak kepolisian juga langsung melarikan para korban untuk mendapatkan pertolongan medis ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih. Kemudian, mengatur lalu lintas dan pengamanan di lokasi kejadian.

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"Kami akan melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk mengungkap dinamika di balik kejadian ini," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia dan luka-luka teridentifikasi dari berbagai usia dan latar belakang pekerjaan. Di antaranya PNS dan wirausahawan.

"Saya juga akan melakukan koordinasi dengan PT Jasa Raharja untuk penanganan terhadap korban dan keluarga yang terdampak," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Simalungun IPTU Jonni F. H. Sinaga, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Kejadian laka lantas terjadi pada Rabu 24 Januari 2024 di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, "ujar IPTU Jonni.

"Diduga sebelum kejadian mobil truk box mitsubishi fuso BK 9957 CE yang dikemudikan oleh seorang pria dengan inisial DS (35) datang dari arah Pematang Raya menuju arah Pematang Siantar dengan kecepatan sedang," tambahnya.

Setibanya di tempat kejadian, sambungnya, rem mobil mengalami blong sehingga pengemudi hilang kendali dan berjalan ke depan hingga menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depannya.

"Truk tersebut berhenti setelah menabrak 1 unit mobil penumpang Toyota Rush BK 1391 WZ yang pada saat bersamaan datang dari arah pematang siantar menuju arah Raya dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas secara beruntun," ungkapnya.

"Kecelakaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang dan 4 lainnya menderita luka ringan dengan melibatkan 8 kendaraan bermotor, yang terdiri dari 5 mobil dan 3 speda motor. Sementara, nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta," sambungnya.

Ia juga menyebut, sopir truk itu telah diamankan guna dilakukan pemeriksaan. Sementara para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Tuan Rondahaim Saragih untuk mendapatakan perawatan," jelasnya.

"Secara keseluruhan kami juga telah berhasil menghubungi keluarga para korban. selanjutnya Sat Lantas Polres Simalungun juga telah berkordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara untuk melakukan pemeriksaan terkait kejadian ini," tambahnya.

"Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Polres Simalungun mengimbau semua pengendara untuk selalu menjaga kondisi kendaraan dan berhati-hati dalam berkendara," pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network