RIED, iNewsMedan.id - Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun meninggal setelah kembang api tahun baru meledak dahsyat mengenai kepalanya hingga menyebabkan luka parah dan tak lama tewas.
Awalnya dia mencoba menyalakan kembang api tahun baru saat perayaan tahun baru di Austria, namun tidak menyala. Polisi Austria Hulu mengatakan remaja tersebut lalu berusaha memasukan kembang api dari dalam tabung logam ketika meledak, menyebabkan cedera kepala yang serius.
Dia dibawa ke rumah sakit di kota Ried tetapi kemudian meninggal.
Pihak berwenang di Belanda juga mengatakan dua orang tewas dalam insiden terpisah terkait kembang api tahun baru.
Polisi di kota timur Enschede mengatakan petugas menemukan seorang pria yang tampaknya tewas akibat ledakan kembang api tergeletak di jalan tak lama setelah tengah malam.
Seorang pria berusia 41 tahun dilaporkan tewas akibat kembang api di kota Morra di Laut Utara.
Menyalakan kembang api untuk memperingati tahun baru adalah tradisi yang tersebar luas di Eropa, meskipun banyak laporan cedera setiap tahunnya akibat penyalahgunaan atau kesalahan produk.
Orang-orang yang ingin merayakannya di depan Gerbang Brandenburg Berlin dan di pusat kota Hanover dilarang membawa atau menyalakan kembang api tahun ini.
Tidak ada kaitannya dengan kembang api, di Moskow sebuah jembatan penyeberangan kayu yang dipenuhi orang-orang yang bersuka ria di Taman Gorky yang terkenal di ibu kota Rusia runtuh hanya beberapa menit setelah tahun baru, melukai 13 orang.
Video di televisi Rusia menunjukkan bagian jembatan runtuh saat lagu kebangsaan Rusia diputar melalui pengeras suara, menandai awal tahun 2019. Taman di pusat kota Moskow adalah tempat berkumpul yang populer untuk liburan.
Jembatan ini, yang panjangnya sekitar 350 meter (1.100 kaki), membentang di sepanjang gelanggang es luar ruangan yang sangat besar di taman ini.
Pihak taman nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa tidak ada korban luka yang parah namun tidak memberikan rincian.
Seluruh peristiwa tersebut terjadi saat pergantian tahun dari 2018 menuju 2019 sebagaimana melansir laman globalnews pada Senin, 1 Januari 2024
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait