Dampak Ghibah Paling Menyedihkan, Simpanan Pahala Terkuras Berkurang

Vitrianda Hilba Siregar
Ghibah, dalam ajaran Islam, adalah salah satu dosa besar yang dikecam keras. Hal ini merujuk pada pembicaraan tentang kekurangan seseorang tanpa izin dari yang bersangkutan. Foto/Ilustrasi: Freepik

MEDAN, iNewsMedan.id - Ghibah, dalam ajaran Islam, adalah salah satu dosa besar yang dikecam keras. Hal ini merujuk pada pembicaraan tentang kekurangan seseorang.

Allah dengan jelas melarang umat manusia untuk melakukan ghibah, bahkan hingga tingkat fitnah. Alquran menjelaskan bahwa ghibah setara dengan memakan daging saudara sendiri.

Dalam surat Al Hujurat ayat 12, Allah menegaskan kepada umat beriman untuk menjauhi prasangka buruk dan menghindari penggunjingan satu sama lain. Islam sangat menentang perilaku ini, yang dalam konteks saat ini sering dianggap sebagai gosip.

Ancaman yang ditetapkan Allah bagi mereka yang suka berbicara buruk tentang orang lain sangatlah serius. Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat Lc., MA, menyebut nama seseorang dalam konteks ghibah dapat mengalihkan pahala dari orang yang disebut kepada yang menggunjing.

Bahkan, jika seseorang melakukan amal baik, orang yang menggunjingnya juga mendapat sebagian pahala dari amal tersebut. Bahaya lainnya adalah bahwa semakin rinci keburukan seseorang dalam ghibah, setiap kata yang terucap membangun citra buruk seperti makan bangkai saudara sendiri.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network