SIBOLGA, iNewsMedan.id - Mewakili Wali Kota Sibolga, H Jamaluddin Pohan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bustanul Arifin membuka secara resmi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian Kanwil l Medan. Hal itu dalam rangka “World Habitat Day” kepada Konservasi Ekosistem Terumbu Karang.
Kegiatan itu berlangsung di Pelabuhan Lama (Anggar), Kota Sibolga, pada Senin (20/11/23) siang.
“Penting bagi kita semua untuk melaksanakan tindakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, dalam menjaga dan melestarikan terumbu karang," ujarnya.
"Namun, ini bukan tugas yang bisa diselesaikan oleh satu individu atau organisasi saja, konservasi terumbu karang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah, lembaga penelitian, komunikasi lokal, dan masyarakat," tambahnya.
Selain itu, menurutnya, sebagai individu dapat berkontribusi dengan cara mengurangi dampak negatif pada terumbu karang. "Misalnya kita bisa menjadi pelaku wisata yang bertanggung jawab, dengan tidak merusak terumbu karang saat melakukan aktivitas di laut," jelasnya.
"Kita juga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang merusak, dan mendukung upaya daur ulang dan penggunaan energi terbarukan. Kita dapat berperan sebagai agen perubahan dengan mengedukasi orang lain, tentang pentingnya terumbu karang dan mengajak mereka untuk turut serta dalam usaha konservasi," tambahnya.
Melalui kolaborasi dan pendidikan, menurutnya, seluruh pihak dapat membangun kesadaran masyarakat dan membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
"Saya yakin bahwa jika semua pihak bekerja sama, kita dapat membuat perbedaan dalam menjaga dan melindungi terumbu karang, dengan menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang," terangnya.
"Kita juga membangun dasar yang kokoh bagi masa depan kita dan generasi mendatang," tambahnya.
Ia juga berharap, semoga World Habitat Day menjadi titik awal bagi langkah-langkah nyata dalam memperjuangkan konservasi terumbu karang.
"Terima Kasih atas perhatian kita semua, dan mari kita bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik bagi bumi kita ini. Selanjutnya, mari bersama membantu Pemerintah Kota Sibolga mewujudkan Sibolga Sehat, Pintar, dan Makmur," ungkapnya.
PT Pegadaian Kanwil l Medan, Dede kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya sebagai BUMN tidak hanya mencari profit untuk negara, akan tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Pada tahun 2023 ini kami memberikan bantuan kepada lembaga yang membidangi kelautan khususnya di Kota Sibolga. Semoga dengan bantuan yang diberikan oleh PT Pegadaian ini bisa bermanfaat sesuai dengan apa yang kita harapkan," sebutnya.
"Di sini kami mengajak kepada bapak/ibu sekalian, supaya terus mendukung kami agar kegiatan TJSL ini tetap berlanjut," tambahnya.
Sementara itu, Kordinator kegiatan konservasi sekaligus Lurah Kota Baringin, Harry Alfauzan M, menjelaskan program-program dari komunitas 1000 Reefball.
"Semoga kedepannya laut di Kota Sibolga bisa lebih baik lagi, dan di sini kita juga melibatkan para mahasiswa, dan diharapkan untuk lebih mengerti terkait dengan pembuatan reefball ini dan juga ekosistem laut," terangnya.
"Semoga juga seluruh stakeholder dan Pemda bisa sama-sama bekerja sama untuk menciptakan laut Kota Sibolga yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Acara dirangkai dengan serah terima reefball oleh PT Pegadaian Kanwil l Sumut kepada komunitas 1000 reefball, dan juga pelepasan tim konservasi.
Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan Forkopimda, perwakilan OPD, Camat dan Lurah Kota Sibolga, KONI Kota Sibolga, BPJS Kota Sibolga, TP Pegadaian Sibolga.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
