JAKARTA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang prajurit TNI yang sedang menjalankan tugas rutin. Hal tersebut mengakibatkan 3 prajurit TNI gugur, atas kejadian itu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta anggota KKB untuk bertanggung jawab.
"Para pelaku penembakan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Andika di Mimika, Papua, Jumat (28/1/2022).
Andika mengaku pihaknya juga telah mempelajari latar belakang gugurnya tiga prajurit TNI AD. Dia juga mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan oleh para anggota KKB bertentangan dengan peri kemanusiaan.
Eks Pangkostrad ini menegaskan bahwa prajuritnya sama sekali tidak melakukan provokasi terhadap KKB. Para korban justru mendapat serangan saat menjalankan tugas rutin.
"Berdasarkan penjelasan dari beberapa individu yang juga berada di Ilaga, termasuk barusan juga dengan seluruh jajaran di Kodam Cenderawasih. Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," ungkapnya.
Dirinya juga telah melakukan evaluasi tentang apa yang harus dilakukan ke depannya, khususnya yang bertugas di Papua. Andika turut memastikan tidak akan menambah jumlah personel yang bertugas.
"Untuk penambahan pasukan tidak ada, tetap menggunakan mereka yang bertugas di sana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil," jelasnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait