Melengkapi inisiatif AXA Mandiri tersebut, dr Ria Widya Marosa mengatakan bahwa pencegahan deteksi dini bisa dilakukan dengan cara sederhana.
Salah satunya dengan menghitung body mass index hingga mengukur denyut nadi. Tentunya deteksi dini tersebut perlu dilengkapi dengan medical check up secara reguler.
Di acara yang sama, AXA Mandiri menyerahkan secara simbolis manfaat Asuransi Mandiri Elite Plan dan Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Plus sebesar Rp1 miliar lebih ke Supriati, Lidya Chandra, dan Ricky Eman ahli waris dari nasabah bernama Herman Sembiring.
Ia merupakan nasabah AXA Mandiri sejak tahun 2020. Asuransi Mandiri Elite Plan memberikan perlindungan berupa manfaat santunan meninggal dunia, loyalty bonus hingga 50% dari premi dasar hingga manfaat nilai tunai. Sedangkan manfaat Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Plus memberi manfaat perlindungan kesehatan dan nilai investasi.
“Kehadiran AXA Mandiri di Medan adalah bukti kami hadir melindungi seluruh nasabah di Indonesia. Komitmen ini akan terus AXA Mandiri jalankan tanpa henti sebagai wujud semangat masa depan seharusnya tidak berisiko,” sambung Rudi.
Saat ini AXA Mandiri memiliki sederet solusi perlindungan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masyarakat. Di antaranya, Asuransi Mandiri Secure CritiCare (MSCC) sebagai solusi perlindungan dwiguna yang berlimpah manfaat.
Asuransi MSCC menyediakan manfaat perlindungan penyakit kritis, yaitu kanker, stroke, dan gagal ginjal dari stadium awal hingga akhir, manfaat meninggal dunia hingga 250% uang pertanggungan (UP) hingga kenaikan UP meninggal dunia sebesar 3% setiap tahun tanpa penambahan premi sesuai dengan ketentuan polis. Melalui Asuransi MSCC, nasabah akan terbantu dalam hal biaya pengobatan kanker yang menurut data BPJS sangat besar tersebut.
Editor : Ismail
Artikel Terkait