MEDAN, iNewsMedan.id- Masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, terutama bagi kaum ibu, tentu sudah tidak asing lagi dengan Drs H Abdillah, SE, Ak, MBA, mantan Wali Kota Medan.
Sosok Abdillah dikenal sangat fenomenal. Sepak terjangnya sebelum dan sewaktu menjabat Wali Kota Medan hampir dua periode dinilai berhasil, walaupun sempat tersandung masalah hukum. Namun, Abdillah memiliki karakter dan jiwa pemimpin yang baik serta sangat komunikatif.
Saat menjabat Wali Kota Medan, Abdillah mampu merangkul semua etnis, kelompok atau elemen masyarakat, tokoh serta pemuka agama. Abdillah juga mampu mendatangkan investor membangun Kota Medan menjadi Kota Metropolitan.
Abdillah merupakan pemimpin umat mampu menghidupkan syiar Islam seperti di bulan puasa dengan kegiatan Ramadan Fair, lalu UMKM dibuat bergeliat pada malam hari dengan membuka Kesawan Square dan Merdeka Walk.
Saat ini Abdillah tercatat maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) 1 yang meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi untuk Pemilu 14 Februari 2024.
Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi Sumatera Utara Hj Bunda Indah menyebut sosok mantan Wali Kota Medan Abdillah merupakan tokoh, pedagang dan profesional yang berkarismatik.
‘’Banyak sosok di Sumatera Utara maupun di Indonesia yang kita sebut merupakan tokoh, pedagang dan profesional, namun tidak banyak yang berkarismatik. Abdillah miliki itu. Abdillah tokoh, pedagang dan profesional yang berkarismatik. Ini modal yang luar biasa,’’ sebut Bunda Indah saat dihubungi wartawan, Senin (18/9/2023).
Sosok Abdillah juga dinilai Bunda Indah merupakan sosok yang sarat dengan pengalaman. ‘’Sangat disayangkan Abdillah tidak maju sebagai Wali Kota lagi,’’ cetus Bunda Indah.
Walaupun begitu, Bunda Indah mendengar Abdillah akan maju menjadi calon anggota legislatif tingkat pusat atau Caleg DPR RI. ‘’Ini merupakan pilihan, mau dari partai politik mana pun, Abdillah layak didukung,’’ cetusnya.
Bunda Indah menekankan agar Abdillah nantinya mampu menyelesaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Utara ke pemerintah pusat untuk pembangunan daerah.
‘’Sering turun ke lapangan, jangan obral janji tetapi beri bukti. Perbaiki SDM kita di Sumatera Utara ini, ciptakan lapangan kerja, BPJS juga harus diperhatikan. Dan yang terpenting masalah infrastruktur, meningkatkan ekonomi masyarakat, pendidikan serta kesehatan,’’ sebut Bunda Indah.
Bunda Indah pun yakin Abdillah mampu memperjuangkan hal itu. ‘’Teruskan dan sambungkan niat dan cita-cita besar dulu yang sempat tersandung di Kota Medan,’’ pintanya.
Namun, Bunda Indah berharap Abdillah harus tetap rendah hati. ‘’Jika sudah terpilih tetap rendah hati,’’ pesan Bunda Indah.
Abdillah Siap
Sementara, saat dihubungi wartawan, Abdillah mengucapkan terima kasih kepada Bunda Indah selaku tokoh masyarakat yang menjadi semangat dirinya dalam berjuang mendorong kemajuan daerah guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
Abdillah pun memohon doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi, karena dirinya akan maju sebagai Caleg DPR RI dan memohon dukungan masyarakat dari empat daerah tersebut.
Wali Kota Medan dua periode (2000 sampai 2008) tersebut kembali menegaskan siap maju menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) 1 pada Pemilu 14 Februari mendatang.
‘’Lewat Partai NasDem, saya memohon doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara, khususnya warga Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi agar niat baik ini berjalan dengan baik pula,’’ ujar Abdillah.
Seperti diketahui, ayah dari anggota DPRD Medan Afif Abdillah ini pernah ikut bertarung sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal pemilihan Sumatera Utara tahun 2019 kemarin.
‘’Saat itu Allah SWT belum mengizinkan saya duduk di DPD. Kali ini saya berniat maju DPR RI, atas ridho-Nya, Insya Allah akan diberi kemudahan,’’ tuturnya.
Abdillah pun menyebut bahwa jabatan itu adalah amanah dan menyangkut kepercayaan masyarakat, jadi siapa pun nantinya yang dipilih masyarakat, maka itulah yang terbaik. Tentunya Allah SWT juga yang punya kuasa menentukan.
Walaupun pernah terjerat kasus hukum saat menjabat Wali Kota Medan di periode kedua, Abdillah yang lahir di Medan 19 Mei 1955 itu menyatakan, pengalaman baik dan buruk yang pernah dilaluinya menjadi motivasi dan introspeksi dirinya dalam membangun tanah kelahirannya Sumatera Utara.
‘’Pengalaman sebagai Wali Kota Medan, mengajarkan saya agar lebih baik lagi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bagi daerah. Misalnya menyangkut perekonomian, soal SDM yakni pendidikannya, kesehatan maupun sarana dan pra sarana infrastrukturnya. Sumut harus maju dan rakyatnya sejahtera,’’ tandasnya.
Sebelum diangkat menjadi wali kota, Abdillah adalah seorang pengusaha dalam bidang konstruksi. Saat menjabat sebagai wali kota, Abdillah juga menjabat sebagai Ketua Umum klub sepak bola PSMS Medan.
Masa kepemimpinannya, Abdillah dinilai berhasil membangun Medan menjadi Kota Metropolitan. Kebijakan Abdillah pun akhirnya mendapat acungan jempol warga terutama para pelaku UMKM, karena menghidupkan geliat Kota Medan terutama di malam hari.
Editor : Ismail
Artikel Terkait