KARO, iNewsMedan.id- Manajemen Taman Simalem Resort (TSr) yang didirikan oleh Tamin Sukardi akan membantu pembangunan Lost Tongging di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh General Manager Taman Simalem Resort Eddy Tanoto Sukardi saat menghadiri pesta adat Simalungun “Sipahalima” di desa Tongging pada Rabu 16 Agustus 2023.
“Sebagai bentuk kepedulian Taman Simalem Resort yang dirintis oleh orangtua kami Tamin Sukardi, kami akan bantu pembangunan fisik Lost Desa Tongging,” kata Eddy dalam sambutannya di hadapan ratusan masyarakat desa Lost Tongging di acara pesta adat Sipahalima.
Eddy mengatakan manajemen Taman Simalem Resort sangat peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Kepedulian ini diajarkan oleh Tamin Sukardi, terutama yang ada disekitar lokasi wisata Taman Simalem Resort.
Menurutnya, nilai-nilai kebaikan yang selama ini dilakukan Tamin Sukardi semasa hidupnya akan mereka teruskan untuk kemaslahatan orang banyak.
Taman Simalem Resort yang mengusung tema “Agro dan Eco” ini telah dianugerahi sebagai Pamong Wisata Berkelanjutan oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2018.
Sebelumnya, Taman Simalem Resort yang berlokasi di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo ini juga menerima penghargaan Pelestarian Lingkungan dari Kementerian Pariwisata.
Kepala Desa Tongging, Salindo Sijabat menyambut baik rencana pembangunan fisik Lost Tongging yang akan dilakukan oleh Taman Simalem Resort.
Menurutnya, apa yang akan dilakukan oleh manajemen Taman Simalem Resort selaras dengan harapan masyarakat Desa Tongging. Untuk itu, Salindo mengucapkan terima kasih.
“Kami gembira atas rencana pembangunan Lost Tongging, ini harapan masyarakat di sini. Kami mengucapkan terima kasih,” kata Salindo disela kemeriahan pesta adat Sipahalima di desa Tongging.
Pesta adat Sipahalima dimeriahkan dengan penampilan tarian “Harowan Bolon” oleh Sanggar Tari Pinagar di Lost Tongging. Pelaksanaan pesta adat ini ditandai dengan pemotongan seekor kerbau lalu dibagi-bagi kepada masyarakat desa dikoordinir Kepala Desa Tongging, Salindo Sijabat.
Pesta adat diawali dengan acara doa bersama melalui liturgi singkat yang dipandu Kepala Desa Tongging Salindo Sijabat.
Joko Winarno selaku Trainer Kementerian Pariwisata Dirjend Pengembangan SDM dan Kelembagaan, yang turut menyaksikan pesta adat Sipahalima mengaku senang dan tertarik dengan kekompakan masyarakat Karo, terutama yang berada di Desa Tongging. Joko juga memuji penampilan budaya “Sipahalima”.
Menurutnya, pagelaran budaya ini punya potensi untuk menarik wisatawan.
“Pagelaran budaya seperti ini sangat positif, punya nilai untuk menarik wisatawan ke daerah ini,” katanya sembari berharap pagelaran budaya seperti ini terus dilestarikan agar dapat menjadi penopang pariwisata di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Editor : Ismail
Artikel Terkait