Pada tahun 1900-an istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda.
Diberitakan sebelumnya, nama Nusantara yang dipilih pemerintah sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) telah mendapat persetujuan dari pihak legislatif. Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang IKN DPR RI bersama dengan pemerintah sepakat akan menjadikan ibu kota baru yang diberi nama Nusantara menjadi daerah setingkat provinsi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait