Kemudian di bidang farmasi, perusahaan BUMN dan swasta Indonesia juga tengah menjalin komunikasi yang baik untuk melayani pasar Afrika Timur. Perusahaan Sritex dan Busana Apparel juga sedang berbicara dengan Otoritas Kenya untuk membahas industri pabrik benang dan garmen disana.
Selain itu, untuk kerja sama di sektor Pertahanan, Pindad juga sedang menjajaki peluang kerjasama dengan Kemhan Kenya. Sektor lainnya seperti Industri sawit dan kedatangan 20.000 ekor sapi tahap awal dari Kenya sedang dalam proses perizinan.
"Kerja sama yang kami eksplorasi bersama DRC dan Kenya adalah bentuk komitmen Indonesia untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan, sehingga posisi strategis negara-negara berkembang akan semakin lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan global di masa depan," tutur Luhut.
Editor : Chris
Artikel Terkait