TANJUNGBALAI, iNewsMedan.id - Ketua KPU Tanjungbalai, Luhut Parlinggoman Siahaan mundur dari jabatannya karena menjadi Ketua Umum Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo.
Luhut menyampaikan ada sejumlah alasan dirinya mengundurkan diri dari KPU dan memilih menjadi relawan Ganjar Pranowo.
"Pertama dari dulu aku ngefans sama Ganjar, kebetulan dia nyalon Presiden," ucap Luhut dikonfirmasi, Selasa (11/7).
Menurut Luhut, di antara bakal calon yang ada, Ganjar dinilainya sebagai sosok yang paling cocok memimpin Indonesia menggantikan Jokowi.
"Dia stok yang baru, dia yg paling dekat masyakarat , maka aku ngambil peluang kebetulan Barisan Nasional sedang membutuhkan ketua karena ketua yg lama itu sibuk kerja," terangnya.
Luhut mengaku sebenarnya karir dia di KPU Tanjungbalai masih bisa untuk periode kedua. Namun karena Ganjar Pranowo mencalonkan diri, maka dia memilih terjun langsung memenangkan Ganjar Pranowo.
"Makanya ku korbankan ajalah jabata ini. Mudah-mudahan nanti setimpal yang kudapat," sebut Luhut.
Diberitakan sebelumnya Luhut Parlinggoman Siahaan, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai. Luhut memilih mundur karena bergabung menjadi
"Betul, betul bang. Tanggal 7 Juli (surat pengunduran diri) sudah saya ajukan ke KPU Provinsi (Sumatera Utara), " ujar Luhut dikonfirmasi, Selasa (11/7).
Luhut membenarkan pengunduran dirinya karena bergabung dengan Barisan Relawan Ganjar Pranowo.
"Saya sudah tidak aktif sejak mengajukan pengunduran diri,"terang Luhut.
Luhut tak menampik pengundurannya sebagai Ketua KPU Tanjung Balai di tengah proses verifikasi dan persiapan Pemilu 2024. Dia yakin pengunduran dirinya tidak menganggu proses tahapan pemilu di sana.
"Kan di KPU itu kolektif kolegial. Jadi saya yakin tidak akan terganggu, " pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait