MEDAN, iNewsMedan.id - Pelaku begal Bima Bastian alias Jarot yang ditembak mati oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan, pihak kepolisan juga mengamankan lima orang yang terlibat dalam perampokan salon di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang pada Senin (3/7/2023).
Adapun lima tersangka yang ditangkap tersebut yakni Ari Wirana alias Ari (33), Fajar Ari Wibowo alias Cimin (24), Muhammad Nurman alias Wak Slow alias Wak Amat (46), Iman Setiawan alias Iman (22), serta seorang penadah Hairil Nazri alias Toeng (35). Kelimanya juga diberikan petugas dengan tindakan tegas terukur.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan bahwa komplotan ini sudah delapan kali melakukan kejahatan di wilayah Kota Medan.
"Dalam beraksi, komplotan ini selalu membawa senjata api (senpi) yang belakangan kita ketahui adalah senjata airsoftgun," kata Valentino, Senin (10/7/2023).
Valentino menjelaskan, tersangka Ari terlibat pencurian di Ayam Penyet Jakarta Jalan dr Mansyur Medan dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Dear Beauty Salon.
"Residivis kasus narkotika pada 2017 ini juga melakukan curas di Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Jalan Sri Gunting dan kos-kosan Jalan Gaperta Ujung," jelasnya.
Untuk tersangka Fajar, selain pencurian di Ayam Penyet Jakarta, Dear Beauty Salon dan curanmor di Jalan Gaperta Ujung, dia juga melakukan curanmor di Jalan Ringroad dan Jalan Setia Budi.
"Sementara tersangka Wak Slow terlibat perampokan di Dear Beauty Salon, curas Alfamart Tandem Hulu II, serta curanmor di Perumahan Sri Gunting dan Jalan Setia Budi Medan," terang Kapolrestabes.
Valentino mengungkapkan, selain keenam tersangka, pihaknya juga mengamankan dua pucuk senjata air softgun, uang tunai Rp 307.000, dua STNK sepeda motor, lima buah anak mata letter T dan 2 buah gagang letter T.
"Kita juga menemukan 1 kunci L, 5 unit handphone, 1 buah dompet, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy putih BK 4335 UJ dan Honda Beat hitam BK 3915 AKW," ungkapnya.
Valentino menegaskan, penangkapan ini adalah bagian upaya dari Polrestabes Medan untuk terus memberantas begal, sesuai komitmen yang pernah disampaikan bersama Wali Kota Medan, Pangdam dan Kapolda beberapa waktu lalu.
"Ini juga merupakan dukungan dari masyarakat untuk menindak aksi-aksi begal dan kejahatan jalanan lainnya," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait