JAKARTA, iNewsMedan.id - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa biaya perbaikan rumput Jakarta International Stadium (JIS) mencapai Rp6 miliar. Ia menyebut, rumput JIS harus diganti karena tak standar FIFA.
"Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar, dari PU (anggaran)," kata Menteri Basuki kepada awak media, di JIS, Selasa (4/7/2023).
"Belum saya hitung (total biaya), yang saya tahu baru rumput, tadi saya tanya pak Qamal (Chairman KaerPe) sekitar Rp6 miliar," tuturnya.
Perbaikan ini dilakukan karena JIS diusulkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Menteri PUPR Basuki berharap dengan kerja sama semua pihak ini, JIS dapat dipilih FIFA sebagai venue kompetisi kelompok usia skala internasional tersebut.
"Insyaallah kalau diperiksa FIFA bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion yang sudah begini gaakan memenuhi syarat. Sangat disayangkan. Untuk itu kita upayakan supaya ini bisa masuk di dalam kriteria standar FIFA," ujarnya.
Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menggantikan Peru yang memilih mundur karena alasan infrastruktur. Dijadwalkan ajang tersebut akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Terdapat 24 negara peserta termasuk Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Kendati begitu, sampai saat ini belum diketahui pasti berapa lokasi dan dimana saja stadion yang akan dipakai untuk gelaran tersebut. Karena PSSI masih menunggu arahan dari induk sepak bola dunia yakni FIFA.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Wow! Biaya Ganti Rumput JIS Capai Rp6 Miliar karena Tak Standar FIFA
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait