Tak hanya itu, penggunaan mata uang lokal ketika transaksi perdagangan antar dua negara agar dilakukan dalam mata uang masing-masing negara tanpa melalui USD.
"Dengan mendorong penggunaan mata uang lokal, maka menjadi salah satu meningkatkan stabilitas nilai tukar Rupiah," ujarnya.
Lebih lanjut, Guna meningkatkan resiliensi pasar keuangan domestik dan hubungan perdagangan, serta investasi dengan negara mitra.
"Sedangkan untuk dampak lain penggunaan mata uang lokal, yakni ada perkembangan pasar mata uang lokal negara di kawasan dan pengembangan akses (partisipasi) pelaku pasar serta efisiensi biaya transaksi dan diversifikasi eksposur mata uang," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait