MEDAN, iNewsMedan.id - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck terlalu terbawa perasaan, sensitif atau sensi mendampingi Gubernur Edy Rahmayadi memimpin Provinsi Sumatera Utara. Ijeck seharusnya intropeksi diri sebelum menyimpulkan sikap ke Edy.
Hal tersebut disampaikan Tokoh Pemuda Sumatera Utara Abdul Rahman alias Dedek Ray di Medan, Selasa (6/6/2023).
"Ada kalanya kita harus bercermin diri, apa sebeb sehingga demikian. Ijeck janganlah baperan menjelang akhir jabatan. Masyarakatkan bisa juga menilainya selama ini," kata Dedek Ray.
Dedek menilai, pernyataan Ijeck yang mengatakan hubungannya dengan Gubernur Edy Rahmayadi tidak baik baik saja, sangat politis terdengar.
"Sejak dilantik Gubsu dan Wagubsu pada September 2018 hingga awal 2021, apa yang sudah dilakukan Ijeck saat itu masyarakat tahu. Tak elok saat ini jika Ijeck berkata demikian. Seolah Ijeck mau mencari simpati dari masyarakat untuk maju Pilgubsu 2024," ucap Dedek.
Menurut Dedek, Edy Rahmayadi sudah cukup bersabar diri selama ini dengan sikap Ijeck yang seperti tidak perduli dengan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Ijeck terlihat terlalu mementingkan partai dibandingkan dengan kepentingan masyarakat Sumatera Utara.
"Mari kita hitung-hitungan apa yang sudah dibuat oleh Edy dan Ijeck kepada masyarakat Sumut. Mana lebih penting masyarakat atau partai saat menduduki jabatan publik, apa harus masyarakat yang melayani. Ijeck itu jangan baperan menjadi pejabat publik," ungkapnya Dedek.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait