MEDAN, iNewsMedan.id - Kasus kematian seorang pegawai bank di KCP Karawang, Jawab Barat bernama Fajar Krisanto Siringo-ringo (30) yang terjadi pada 2021 lalu, hingga saat ini pihak kepolisan belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Keluarga kecewa dengan lambannya penanganan kasus itu.
Ibu dari Fajar Krisanto Siringo-ringo, Boru Simanjuntak mengatakan bahwa mereka kecewa atas lambannya proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian atas dugaan pembunuhan terhadap anak mereka yang ditemukan tergantung meninggal dunia pada 29 Agustus 2021 di Jalan Letnan Arsyad 5 No.23 RT/RW: 004/012, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
"Kasus kematian anak kami yang sudah terjadi lebih kurang 3 tahun ini harus menjadi perhatian oleh Bapak Kapolri. Karena sampai saat ini polisi belum juga menetapkan tersangka," katanya didampingi suaminya Monang Siringo-ringo dan kuasa hukumnya Ranto Sibarani di Medan, Rabu (31/5/2023).
Sebelumnya, pihak keluarga juga sudah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/2403/IX/2021/SATRESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.
Sementara itu, ayah korban Monang Siringo-ringo menjelaskan anaknya bekerja di bank dan selama ini berdomisili di Bekasi Timur bersama dengan istrinya yaitu MMP dan seorang anaknya yang masih balita. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah mendengar ada persoalan rumah tangga dan pekerjaan Fajar.
Namun tiba-tiba pada 29 Agustus 2021 pukul 16.03 WIB MMP menelepon mertuanya boru Simanjuntak di Medan melalui telepon seluler dengan menangis dan hanya menyebut nama Fajar berulang kali, namun tidak menginformasikan apapun kepada mertuanya tersebut.
Anehnya, ketika orangtua Fajar kembali menghubungi menantunya, MMP tidak menjawab telepon mertuanya. Kemudian pukul 16.14 WIB, Monang menghubungi handphone Fajar dan anehnya dijawab oleh abang MMP.
"Muncul kecurigaan kami, bagaimana mungkin dalam waktu lebih kurang 11 menit abang daripada MMP sudah menguasai hp anak mereka, padahal menantu mereka tidak menjawab pada saat ditelepon," terang Monang.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait