3. Lawang Sewu
Selanjutnya adalah Lawang Sewu yang berlokasi di Kota Semarang, merupakan tempat wisata sejarah yang dianggap angker. Sering terdengar cerita horor di bangunan yang memiliki seribu pintu ini. Mulai dari sosok Noni Belanda, para tentara dan bentuk-bentuk makhluk astral lainnya.
Tak hanya itu saja, di bangunan yang usianya sudah 115 tahun ini, sering kali pada malam hari tempat ini juga terdapat suara aneh seperti orang menangis, berteriak ketakutan dan juga jeritan. Menurut penduduk setempat, suara tersebut merupakan suara tentara Belanda yang pada waktu dulu disiksa oleh tentara Jepang.
Meski demikian, Lawang Sewu merupakan saksi sejarah di Indonesia. Bangunan ini berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena merupakan buah dari perebutan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada masa Perang Kemerdekaan. Saat ini bangunan tersebut dijadikan sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur dan KAI Wisata.
4. Gunung Kawi
Tempat yang dianggap angker selanjutnya adalah Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tingginya 2551 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak sedikit masyarakat, khususnya warga lokal, datang ke gunung ini untuk melakukan pesugihan. Menurut mitos yang beredar, di gunung Kawi ini terdapat perkampungan jin. Banyak warga dan wisatawan yang berkunjung untuk meminta kekayaan, yakni melalui pesugihan tadi.
Bagi orang yang keinginannya terkabul maka harus memberikan seserahan berupa tumbal manusia yang masih ada hubungan darah dengannya. Jika tidak memberikan tumbal maka orang itu akan diganggu oleh penunggu makhluk halus yang ada di gunung tersebut.
Meski begitu, Gunung Kawi merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif. Hutannya masih cukup lebat, dan bagi pendaki yang ingin menjajakinya harus memiliki persiapan khusus. Serta beberapa spot, seperti di salah satu pos pendakian, konon terdapat penunggu yang sering mengganggu.
5. Bosscha
Jika mendengar kata Bosscha, tentunya ingat tempat teropong bintang yang terkenal di kawasan Pangalengan, Bandung Barat. Di sekitarnya terdapat hamparan perkebunan teh yang indah, udaranya juga masih sangat sejuk.
Bosscha atau nama lengkapnya Albert Rudolf Bosscha, yaitu merupakan warga Belanda yang singgah di Hindia Belanda, dan sekaligus menjadi tuan pemilik perkebunan teh di kawasan tersebut.
Kemudian dari hasil perkebunan ini, dia dan warga Belanda membangun beberapa infrastruktur, termasuk sekolah, salah satunya Institut Teknologi Bandung (ITB), dan yang paling populer adalah Observatorium Peneropongan Bintang Bosscha. Hingga kini perkebunan teh, teropong bintang hingga villa miliknya masih berdiri. Sementara itu, banyak beredar, kawasan ini penuh dengan cerita mistis. Termasuk sosok yang diduga Bosscha masih sering berkeliaran di area perkebunan teh dan villa miliknya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Deretan Tempat Wisata yang Terkenal Punya Suasana Angker, Salah Satunya Ada di Semarang
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait