“Inovasi diperlukan agar dapat terus mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia, khususnya dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Perguruan tinggi sebagai lembaga yang memiliki otoritas untuk menjalankan fungsi riset dan inovasi, serta menghasilkan profesional di bidang kedokteran, tentu memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk mengawal kepentingan tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia 2nd NSCEACC 2023 yang juga sekaligus Ketua Perdatin Sumut, dr. Andriamuri Primaputra Lubis, M.Ked (An), SpAn-TI, Subsp.TI (K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi terdiri dari kegiatan pre-symposium workshop, scientific symposium, poster presentation, exhibition, dan CPD.
Ia berharap seluruh rangkaian acara konferensi dapat berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat, sehingga dapat digelar kembali untuk ketiga kalinya pada tahun 2025/2026 mendatang.
Turut hadir di antaranya Ketua PP Perdatin yang diwakili oleh Wakil Ketua PP Perdatin dr. Dedi Atila, Sp.An-TI, Subsp. TI (K) dan Sekretaris PP Perdatin dr. Ahmad Irfan, Sp.An-TI, Subsp. TI (K), Ketua Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) Dr. dr. Sudadi, Sp.An-TI, Subsp. NA (K), Subsp. AR (K).
Kemudian Ketua PERDICI Dr. dr. Erwin Pradian, Sp.An-TI, Subsp. TI (K), Subsp. AR (K), M.Kes , Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-KL, Dirut RSUP HAM dr. Zainal Safri, Sp.PD, Subsp.KV(K), Sp.JP, dan Dekan FK USU yang diwakili oleh dr. Badai Buana Nst, Sp.A(K).
Editor : Ismail
Artikel Terkait
