Tips dan Trik Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital

Ismail
Ilustrasi pencurian data digital. Foto : Istimewa

JAKARTA, iNewsMedan.id- Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, sehingga mempengaruhi serta merubah aktifitas kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Semakin pesatnya teknologi digital, membuat kita harus selalu waspada mengenai kejahatan yang ada di media sosial salah satunya terhadap data pribadi kita, yang mana dapat membahayakan diri kita nantinya. 

Anggota Komisi I DPR RI, Dr. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwasannya melindungi data pribadi merupakan suatu hal yang sangat penting khususnya di media digital. 

Sehingga,  tidak mendapatkan kerugian akibat ketidaktahuan dan kelalaian karena tidak menjaga data pribadi diri kita. 

“Seiring berkembangnya teknologi yang ada tersebut DPR RI telah melakukan berbagai upaya dalam melindungi data pribadi, yaitu salah satunya dengan dibuatnya undang-undang perlindungan data pribadi pada tahun 2022. Dimana hal tersebut merupakan upaya untuk memberikan proteksi atau perlindungan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ucap Helmy dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator: Tips dan Trik Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital, Senin (10/4). 

Para pelaku penipuan yang ada di media sosial, modusnya biasanya menawarkan berbagai hal yang tidak masuk akal. Misalnya seperti penipuan layanan perbankan dengan menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan yang ada sampai akhirnya, para penipu meminta data pribadi serta akses media sosial seperti nama orang tua, pin, dan kode OTP yang bersifat privasi. 

“Untuk itu masyarakat perlu berhati-hati dan tidak sembarangan dalam memberikan informasi pribadi serta membuka link atau tautan yang tidak jelas. Sehingga, perlunya meningkatkan edukasi dan pemahaman terhadap data pribadi kita,” pesan Helmy. 

Selanjutnya, Pegiat Literasi Digital, Muhammad Irsan menjelaskan bahwa teknologi informasi sudah maju sehingga kita harus selalu waspada dengan menjaga data pribadi di media digital. 

“Contoh masalah data pribadi yang disalahgunakan adalah pinjaman online, pembobolan dompet online, pemerasan online, keperluan politik, dan tele marketing. Pentingnya untuk menjaga data pribadi agar dapat mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menjauhi potensi penipuan, menghindari potensi pencemaran nama baik,” tutur Irsan. 

Tips dan trik untuk menjaga data pribadi adalah dengan memastikan data terenkripsi, berhati-hati saat menggunakan jaringan wi-fi, waspadai tautan phising, buat kata sandi atau password yang sulit ditebak, menggunakan incongnito mode, dan selalu hati-hati dalam memberikan izin. 

"Jangan sebarkan data-data pribadi di media sosial seperti KTP, Paspor, boarding pass, buku rekening bank, dan segala bentuk data yang bersifat pribadi," bebernya. 

Pimpinan Najwanews NTB, Nurdin Al-Karami menyatakan bahwa di era digital sekarang, internet sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kini internet sudah bisa diakses oleh semua orang dari berbagai kalangan. 

“Kendati banyak memberikan kemudahan, ada bahaya yang mengintai di dunia maya. Seperti pencurian data, pencurian kekayaan intelektual, sabotase, dan masih banyak lagi.  Maka itu, kita harus mewaspadai kejahatan-kejahatan yang ada di internet,"ungkap Nurdin. 

Pentingnya menjaga data pribadi merupakan satu diantara hal yang harus diperhatikan dan diwaspadai sebagai kejahatan siber. Hal itu karena data pribadi yang ada di internet bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Alasan adanya peretasan data pribadi adalah karena profit atau keuntungan pribadi perusahaan atau lembaga tertentu. Untuk kepentingan  analisis data, persaingan antar kelompok, penipuan, dan lain sebagainya. 

“Agar data pribadi tetap terjaga gunakan password yang kuat dan jangan membuka tautan mencurigakan. Agar data pribadi tetap terjaga batasi izin privasi, hindari koneksi wifi sembarangan, hindari berbagi data pribadi ," beber Nurdin.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network