Kecelakaan tersebut bermula ketika Kaetahan PP Manalu (20) warga Jalan TG Bahagia I No 32 Besar Medan Labuhan, Kota Medan Sumut mengendarai mobil Toyota Rush BK-1523-AA. Dia ditemani oleh Fadilla Stefanie Puteri Santoso (19) mahasiswa asal Gesikan Rt 01/04 Gesikan Kebumen Kebumen Jateng.
Dia melaju dari arah Utara Janti menuju ke Giwangan. Dia melaju dengan kecepatan sedang dan mengambil jalur cepat. sesampainya di TKP Toyota Rush BK-1523-AA hilang kendali kemudian oleng ke kiri menabrak pembatas jalan.
"Mungkin karena kurang konsentrasi tiba-tiba oleng,'ujar dia.
Meski sudah menabrak pembatas jalan namun mobil tidak berhenti. Mobil tersebut kemudian loncat melintasi jalur lambat kemudian terbalik dan berhenti setelah menabrak teras asrama komplek Lanud ADS.
Akibat peristiwa tersebut, sang sopir Kaetahan hanya mengalami luka memar. Sementara penumpangnya menderita luka patah tulang di lengan tangan kiri dan bahu kiri serta nyeri di leher dan dirawat di RSPAU Hardjolukito Yogyakarta.
Akibat kecelakaan tersebut asrama yang ditempatin Darqanto, anggota TNI AU mengalami kerusakan Atap teras yang terbuat dari Galfalum roboh. Kemudian asrama yang ditempati Ida Lestiiyani Atap Teras yang terbuat dari kayu dan seng roboh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait