Kementerian ESDM sendiri menargetkan pengembangan panas bumi bisa mencapai 9,3 GW di tahun 2035. Pengembangannya akan dipercepat mengingat pemerintah sendiri mengejar terwujudnya net zero emission tahun 2060 mendatang.
Pembentukan Holding BUMN panas bumi juga dilakukan untuk mengoptimalkan potensi panas bumi ini. Ada tiga BUMN yang akan digabung dalam holding ini, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi. Namun, pembentukan holding ini disebutkan masih dalam proses.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul RI Miliki Harta Karun Energi Terbesar ke-2 Dunia, Tapi Baru Dimanfaatkan 9 Persen
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait