iNewsMedan.id - Tak aneh lagi jika hewan ini termasuk salah satu hewan yang memiliki penciuman yang tajam. Yups! Anjing bisa mengendus aroma apapun di tengah kota yang ramai sekalipun.
Selain itu, anjing bahkan bisa mencium bau bahan peledak serta mendeteksi kontaminan di dalam tanah, pada konsentrasi yang lebih rendah. Saking sensitifnya hidung anjing, hewan tersebut kerap dijuluki sebagai pendeteksi yang handal.
Bahkan, ada beberapa penyakit yang bisa dideteksi oleh anjing hanya dengan penciumannya. Dari mulai kanker, diabetes, narkolepsi, malaria, hingga COVID-19.
Namun, bagaimana dengan kehamilan? Menurut sejumlah pemilik anjing yang sedang hamil, mereka mengatakan hal yang sama. Sejak garis dua tes kehamilan muncul, perilaku anjing mereka berbeda saat berada di sekitar mereka.
Tapi, apakah itu karena anjing bisa mencium bau calon bayi? Atau hanya imajinasi dari manusia pemilik anjing tersebut?
Seperti yang dilansir dari IFL Science, tubuh manusia memang mengalami banyak perubahan hormonal selama kehamilan, dan beberapa diantaranya bisa menyebabkan perubahan aroma.
Hormon seks tertentu yang disebut estrogen, pun meningkat secara khusus untuk mengatur suhu tubuh selama kehamilan, yang membuat tubuh berkeringat ekstra.
Untuk lebih jelasnya, belum ada penelitian yang mengatakan anjing bisa mencium kehamilan seseorang. Tapi, bila mereka bisa, perubahan hormonal tersebut mungkin bisa memberikan penjelasan masuk akal untuk kemampuan anjing tersebut.
Tapi, kita tidak bisa langsung mengambil kesimpulan. Karena, ada banyak alasan lain untuk perubahan perilaku anjing saat berada di sekitar orang hamil. Karena, anjing lebih peka terhadap emosi manusia dibanding hewan lainnya.
Hal itu lantaran anjing menjalani hidupnya dengan ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh. Di mana ketika kamu sedang sedih, bahagia, maupun gugup, anjing bisa mengetahuinya.
Jadi, karena kehamilan menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan merasa tidak enak, ada kemungkinan anjing peliharaan kamu mungkin menyadari perbedaan perilaku tersebut.
Ditambah lagi perubahan perilaku yang lebih berhati-hati terhadap perut, dengan berjalan lebih lambat, tidur lebih banyak, muntah di pagi hari, serta mengubah pola makan dan kebiasaan olahraga.
Pada akhirnya, pertanyaan apakah anjing bisa mencium bau kehamilan merupakan pertanyaan yang hingga kini belum diketahui jawabannya.
Hal itu mungkin masuk akal, dan banyak pemilik anjing percaya dengan fenomena tersebut. Namun, belum ada data-data yang kuat tentang kebenaran anjing bisa mendeteksi kehamilan.
Editor : Chris
Artikel Terkait
