Manfaat Pembelajaran STEAM pada Usai Prasekolah
• Menumbuhkan kecintaan dan semangat untuk belajar seumur hidup.
Melalui STEAM, anak memiliki relasi dan persepsi positif dengan aktivitas belajar serta mendorong anak menjadi lebih bersemangat dalam mengembangkan keterampilan atau pengetahuan baru. Ini dapat membuat anak menjadi lifelong learner.
• Membangun kepercayaan diri dan self-esteem.
Hands-on learning akan membuat anak yakin dan percaya diri pada kemampuan yang mereka miliki, termasuk ketika akan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
• Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Metode STEAM mengajarkan anak cara memproses informasi secara efektif, mendorong mereka untuk mengobservasi, menganalisa, dan memprediksi solusi sehingga membantu anak menjadi problem solver lebih baik.
• Menumbuhkan kreativitas.
Metode STEAM dapat mendorong anak menggunakan imajinasinya untuk berpikir kreatif dari perspektif berbeda untuk menemukan solusi inovatif untuk suatu masalah.
• Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
Metode STEAM berfokus pada eksplorasi anak terhadap suatu hal baru. Secara alami, hal ini dapat membantu membangun kosa kata dan mengasah keterampilan berkomunikasi mereka. Selanjutnya, mereka dapat membagikan ide, pikiran, pendapat dan emosi dengan cara lebih efektif.
• Membantu pengembangan sensorik
Melalui metode STEAM, anak dapat mengesksplorasi, mengamati, dan belajar melalui aktivitas yang menyenangkan dan menarik dengan memperkenalkan mereka pada suara, tekstur, bentuk, aroma, dan lainnya yang dapat mengembangkan sensorik melalui lima panca indera mereka.
“Penerapan pendidikan dengan metode STEAM dapat menjadi akses bagi anak untuk memecahkan masalah dengan berpikir kritis dan holistik. Sehingga mereka akan mampu mengumpulkan informasi, menganalisis, menemukan hipotesa, dan mendapatkan pemahaman berdasarkan pengalaman dan apa yang mereka pelajari. Tentunya ini nantinya akan menjadi modal mereka untuk dapat bersaing di masa depan,” tutup Alia.
Editor : Ismail
Artikel Terkait