Santriwati Hanyut Terseret Air Bah di Batang Toru Ditemukan Meninggal Dunia 

Ismail
Santriwati Hanyut Terseret Air Bah di Batang Toru Ditemukan Meninggal Dunia (ist)

TAPANULI SELATAN, iNewsMedan.id- Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan salah seorang santriwati  Pesantren Ahmad Basyir yang hilang pasca terseret air bah di Sungai Parsariran pada Jumat (03/03) sore kemarin. 

Korban berinisial S (14) warga Pangoran itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (5/3) sore. 

" Pencarian yang dilaksanakan hingga sore ini akhirnya membuahkan hasil, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 16.01 Wib di Desa Bandar Tarutung Kec. Angkola Sangkunur, "ucap Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono. 

Pencarian itu kata Budiono melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Madina, Rescuer Pos SAR Sibolga, Polres Tapanuli Selatan, Koramil Batang Toru, BPBD Tapsel, Pihak pemerintah setempat dan warga sekitar. Mereka dibagi dalam beberapa tim. 

"Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak yayasan pesantren yang disaksikan pihak kepolisian dan semua unsur yang terlibat," pungkas Budiono. 

Diberitakan sebelumnya sebanyak 6 orang santriwati Pesantren Ahmad Basyir terseret air bah di Sungai Parsariran tepatnya di Desa Hapesong Baru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (3/03) sore kemarin. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Basarnas Medan, Sabtu (4/3) akibat peristiwa ini satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini. 

Adapun korban meninggal dunia berinisial Z (12) warga Angkola Sangkunur.  Sedangkan korban hilang berinisial S (14) warga Pangarongan 

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono menyampaikan kronologis kejadian bermula sekitar pukul 15.00 wib, keenam santriwati tersebut sedang beraktivitas di tepi sungai. Namun naas tiba-tiba air sungai meluap dan langsung menyeret keenam korban. 

"Empat santriwati berhasil diselamatkan dan satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Namun naas satu orang santriwati tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Unit Siaga SAR Madina untuk melakukan pencarian," ucap Budiono.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network