Sebenarnya, warga Pulau Yap tidak menggunakan Batu Rai sebagai mata uang sehari-hari. Biasanya mereka menggunakan mata uang batu sebagai bentuk transaksi penting seperti mahar pernikahan hingga menukarnya dengan makanan apabila terjadi kondisi darurat.
Meskipun kita melihat mata uang tersebut hanyalah sebuah batu, namun masyarakat Pulau Yap menganggapnya seperti emas.
Nilai dari mata uang ini akan bergantung pada ukuran, sejarah pembuatan atau pemilik, hingga berapa banyak orang yang diperlukan untuk memindahkan batu ini. Itulah informasi terkait mata uang aneh yang ada di dunia yang dikutip dari berbagai sumber.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Unik, Negara Ini Gunakan Batu sebagai Mata Uang, Beratnya Capai 8 Ton
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait