"Mulai dari kegiatan Orientasi Mobilitas seperti berbelanja ke pasar, menanam tumbuhan, membersihkan taman, membersihkan kelas dan ruangan yayasan, bermain music, belajar bahasa inggris, memasak, dan banyak lagi hal lain yang dilakukan setiap anak di Yayasan ini untuk melatih kemandirian mereka dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Kegiatan Praktikum Kerja Lapangan 2 ini ditutup dengan kumpul bersama sekaligus dilakukan tukar kado yang merupakan tradisi mereka ketika natal. Dari PKL 2 ini di Yayasan Pendidikan Dwituna Harapan Baru Kota Medan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan membuka wawasan baru mengenai anak disabilitas yang bias melakukan apa saja tanpa melihat kekurangan mereka. Penulis berharap terhadap seluruh keluarga besar Yayasan Pendidikan Dwituna Harapan Bar uterus memberikan energy posiitif yang besar terhadap sekelilingnya dan selalu semangat dalam pengembangan yayasannya dan selalu menginspirasi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait