Sidak Pusat Pasar Medan, Menko Airlangga Tawari KUR ke Pedagang

Kharisma
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengunjungi stand pedagang cabai di Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12/2022). (Foto: Kharisma)

MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam rangka melakukan Inspeksi Mendadak (sidak), Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto berkeliling di Pusat Pasar Medan dengan menawari ke pedagang pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kepada salah satu pedagang cabai, Dani, Menko Perekonomian bertanya, apakah sudah pernah dapat KUR?

"Belum pernah," ujar Dani kepada Airlangga, Sabtu (24/12/2022).

Kemudian, Airlangga pun memanggil perwakilan bank yang turut hadir dalam sidak tersebut. Ia pun menawark pedagang untuk pengajuan pinjaman.

"Bapak bisa dapat tambahan modal dari sini. Pakai KUR, bunganya hanya 6 persen selama setahun. Jika pinjaman di bawah Rp10 juta maka bunganya hanya 3 persen," ujarnya.

Namun, pedagang tak lantas menerima tawaran Airlangga tersebut. Ia mengatakan akan mempertimbangkan penawaran itu.

Lebih lanjut, sejumlah pedagang lain justru berebut untuk mengajukan pinjaman dengan fasilitas KUR. Seorang pedagang sembako yang berjualan sejak tahun 1968 menyebutkan ingin mengajukan peminjaman Rp50 juta. Pedagang tersebut juga menyebutkan bahwa omzet yang ia dapatkan sebesar Rp3 juta per hari.

Airlangga pun meminta kepada Dirut Bank Sumut untuk memberikan KUR kepada pedagang tersebut.

"Ini sudah sangat layak mendapat KUR. Rp50 juta yakin kan Pak? Cukup?," kata Airlangga kepada pedagang sembako itu.

"Cukup, Pak," jawabnya yang mendapat tepuk tangan meriah.

Pada kegiatan tersebut, Airlangga juga memberikan secara simbolis penyaluran KUR kepada sejumlah pedagang, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp500 juta. Disebutkan Airlangga, pemerintah saat ini gencar untuk menawarkan KUR kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM maupun pedagang pasar. Bahkan, pemerintah akan menambah kuota penyaluran KUR hingga Rp450 triliun.

"Pemerintah tahun ini siapkan dana untuk KUR Rp 373 triliun dan 90 persen sudah dilaksanakan. Tahun depan ditambah lagi jadi Rp 450 triliun. Jadi kalau seluruh pedagang minta kredit, masih cukup," pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network