Kemudian peningkatan kapasitas uninterruptible power supply (UPS) dan genset untuk mengantisipasi gangguan pasokan tenaga listrik, serta fasilitas pendukung ground handling, meningkatkan personil layanan & keamana.
'Dengan dilakukannya persipan baik di sisi udara ( airside ) maupun sisi darat ( landside ) diharapkan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebagai dampak dari penundaan maupun pembatalan jadwal penerbangan. Kegiatan patroli mobil dan online report ke posko-posko akan dilakukan dengan optimal," beber Heriyanto.
Pihak maskapai lanjut Heriyanto juga sangat mendukung kegiatan ini dengan melakukan penambahan jumlah pesawat yang beroperasi selama angkutan natal & tahun baru.
"Saat ini tercatat 1 ekstra flight diajukan oleh maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Cengkareng untuk mendukung angkutan Nataru," pungkas Heriyanto.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait