JAKARTA, iNewsMedan.id - Tim ahli geologi menemukan kristal kecil zirkon dari 3,8 miliar tahun lalu di blok kuno kerak bumi yang ditemukan di Sabuk Barberton Greenstone, Afrika Selatan.
Kristal ini disebut mengandung bukti geokimia paling awal untuk aktivitas lempeng tektonik di Bumi.
Kapsul waktu ini merupakan batu menakjubkan dari 33 kristal zirkon mikroskopis, yang berasal dari 4,15 hingga 3,3 miliar tahun yang lalu.
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli geologi Nadja Drabon dari Universitas Harvard mempelajari zirkon Greenstone Belt untuk merekonstruksi garis waktu kondisi di mana mereka terbentuk.
"Ketika saya mengatakan lempeng tektonik, saya secara khusus mengacu pada pengaturan ketika satu lempeng berada di bawah yang lain dan Anda memiliki semua vulkanisme itu," kata Drabon seperti dikutip Science Alert, Minggu (24/4/2022).
Pada 3,8 miliar tahun yang lalu, katanya, ada pergeseran dramatis di mana kerak tidak stabil dan batuan baru terbentuk.
"Kita melihat tanda-tanda geokimia ini menjadi semakin mirip dengan apa yang kita lihat di lempeng tektonik modern," katanya.
Menariknya, kristal zirkon yang berusia sekitar 3,8 miliar tahun itu tidak terbentuk dalam pengaturan zona subduksi. "Kemungkinan kristal ini terbentuk dari protocrust Hadean dari bahan mantel bumi yang dilebur kembali," katanya.
Tim kemudian membandingkan temuan mereka dengan kristal zirkon yang berumur sama dari seluruh dunia. Ini untuk memastikan mereka tidak hanya mengamati fenomena lokal tapi zirkon ini menunjukkan transisi yang serupa.
Sulit untuk mengetahui secara pasti apakah kristal kecil ini semuanya menunjuk pada evolusi bumi menuju lempeng tektonik.
"Kami melihat bukti perubahan signifikan di Bumi sekitar 3,8 hingga 3,6 miliar tahun yang lalu dan evolusi ke arah lempeng tektonik adalah salah satu kemungkinan yang jelas," kata Drabon.
Drabon menjelaskan, catatan yang dimiliki untuk mengetahui kondisi Bumi paling awal sangat terbatas. Namun dengan melihat transisi serupa di begitu banyak tempat berbeda membuatnya sangat yakin itu mungkin merupakan perubahan global dalam proses kerak.
Kristal mineral dapat bertindak semacam kapsul waktu yang berisi informasi tentang kondisi di mana mereka terbentuk. Kristal zirkon khususnya bisa sangat berharga untuk tujuan ilmiah ini.
Isotop hafnium logam dan elemen jejak yang ditemukan di zirkon dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang batuan dari mana mereka mengkristal.
Artikel ini telah terbit di halaman SINDOnews.com dengan judul Ahli Geologi Temukan Kapsul Waktu dari 3,8 Miliar Tahun Lalu di Afrika Selatan
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait