MEDAN, iNewsMedan.id - Terlalu sering menahan kencing dapat berakibat buruk pada kesehatan saluran kemih. Kebiasaan ini harus diwaspadai sejak dini sebelum hal yang tak diinginkan terjadi.
Umumnya, orang sehat memiliki frekuensi kencing sebanyak 8-10 kali per hari atau setiap 2-3 jam. Ketika kandung kemih sudah setengah penuh, saraf-saraf yang mengitarinya mulai aktif. Saraf-saraf ini mengirimkan sinyal ke otak yang memicu keinginan kencing.
Namun, otak merespons kembali dengan memberi sinyal ke kandung kemih untuk menahan kencing sampai waktunya tiba, yakni ketika tiba di toilet. Kala menahan kencing, secara sadar kamu melawan sinyal-sinyal tersebut.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang terjadi ketika terlalu sering menahan kencing, seperti dilansir dari KlikDokter:
Nyeri
Jika sering mengabaikan keinginan kencing, kamu bisa mengalami nyeri perut bawah ataupun nyeri pinggang. Nyeri tersebut berasal dari kram otot-otot kandung kemih yang tetap berkontraksi, meskipun urine sudah dikeluarkan. Akibat sering menahan buang air kecil lainnya adalah nyeri pinggang yang berasal dari masalah ginjal. Rasa nyeri juga dapat dirasakan ketika berkemih.
Kandung Kemih Longgar
Dalam jangka panjang, kebiasaan menahan kencing dapat melonggarkan kandung kemih karena teregang saat terisi penuh. Hal ini akan mempersulit kontraksi saat mengeluarkan urine, sehingga muncul keluhan sulit atau tidak bisa BAK. Kondisi kandung kemih longgar ini dapat bersifat permanen. Akibatnya, diperlukan alat bantu seperti kateter untuk mengeluarkan urine.
Pada kondisi normal, di dalam kandung kemih terdapat sejumlah bakteri yang sifatnya protektif. Jika kondisinya berubah, seperti akibat menahan kencing terlalu lama, bakteri tersebut dapat tumbuh berlebihan hingga memicu infeksi saluran kemih. Infeksi bisa menyebar dan meluas ke ginjal, serta menimbulkan dampak buruk lebih lanjut. Risiko infeksi juga lebih besar apabila kamu kurang minum.
Kandung kemih tidak pernah cukup penuh untuk mengirimkan sinyal ke otak dan menimbulkan keinginan untuk kencing. Bakteri di dalamnya pun berkesempatan untuk berkembang biak dan memicu infeksi.
Peradangan Kandung Kemih
Peradangan kandung kemih dikenal dengan istilah sistitis. Peradangan ini sering disebabkan oleh infeksi pada saluran kemih. Sistitis lebih sering dialami wanita dibandingkan laki-laki. Berhati-hatilah dengan salah satu efek menahan kencing ini, ya!
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait