JAKARTA, iNewsMedan.id - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya. Tercatat, sebanyak 60,2 persen masyarakat setuju.
Informasi itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. Adapun survei tersebut dilakukan sejak 30 Oktober hingga 5 November 2022.
Grafik yang ditampilkan lantas menunjukkan bahwa mayoritas publik setuju digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Selain itu, mereka juga setuju Ketua Umum PSSI saat ini, Iwan Bule, mundur dari jabatannya.
“60,2 persen setuju (5,6 persen sangat setuju dan (54,6 persen setuju) dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri,” ujar Burhanuddin Muhtadi dalam pertemuan secara daring, Senin (14/11/2022).
“Yang tidak setuju hanya 18,3 persen (12,8 persen kurang setju dan 5,5 persen tidak setuju sama sekali),” sambungnya kemudian.
Adapun responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 21,4 persen. Hasil survei ini menghimpun respons publik dari rekomendasi TGIPF terkait PSSI bulan lalu.
Survei tersebut dilakukan secara tatap muka terhadap 1.220 responden yang berasal dari seluruh provinsi. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Meskipun publik tidak secara langsung menuding Ketum PSSI sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan, mayoritas publik setuju Ketum PSSI dan koleganya mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral. Namun demikian, hal itu diyakini baru akan terjadi ketika Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar Februari mendatang.
Artikel ini telah terbit di halaman Sportstars.id dengan judul Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: 60 Persen Publik Setuju Ketum PSSI Iwan Bule Mundur
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait