Capai Target 300 Kilogram, Permintaan Antam di Medan Naik 20 Persen

Isnaini Kharisma
Capai target 300 kilogram, permintaan Antam di Medan naik 20 persen. (Foto: Isnaini Kharisma/iNewsMedan).

Untuk itu, bisa dikatakan bahwa masyarakat Medan sudah melek akan investasi Antam apalagi bila harga turun pasti terjadi lonjakan pembeli. 

"Kalau udah turun rame banget yang beli, sampe antre di luar-luar," tuturnya.

Sukirdi mengungkapkan, adapun keuntungannya membeli emas Antam ini yakni pertama tidak terkena inflasi dan likuid. Bahkan pembelian atau investasi emas ini sudah memiliki sejaran dari zaman nabi.

"Tapi memang perlu ditekankan untuk investasi emas ini adalah jangka panjang. Banyak memang orang awam ini kadang jual cepat pasti rugi. Tapi memang keuntungannya juga kapan perlu bisa dijual dan langsung cair. Emas juga tidak terpengaruh dengan naiknya BBM karena lebih terpengaruh dengan Dolar. Jika ada kenaikan Dolar maka emas bisa turun tapi bila ada isu-isu global harga bisa naik contohnya ada perang Ukraina dan Rusia harga naik sehari bisa 3 kali," ungkapnya.

"Dan emas Antam bisa dijual dimanapun. Khusus Antam juga laku dijual di luar negeri. Karena kita sudah sertifikasi dunia LBMA, satu-satunya sertifikasi dunia yang diakui," lanjutnya lagi.

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network