MEDAN, iNewsMedan.id- Dalam upaya mendukung peningkatan jumlah investor di Sumatera Utara serta menjamin kemudahan serta ketersediaan pasokan listrik untuk para investor yang akan menanamkan investasinya di Sumatera Utara, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara (DPMPPTSP ProvSU) melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama mengenai Sinergi Informasi Penanaman Modal dan Kemudahan mendapatkan listrik bagi para Penanam Modal di Provinsi Sumatera Utara.
Penandatangan Perjanjian ini dilakukan oleh kedua belah pihak dimana pihak PLN diwakilkan oleh Senior Manager Perencanaan, Eko Prihandana dan pihak DPMPPTSP Provsu diwakilkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara, Faisal Arif Nasution, S.Sos, M.Si.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh General Manger PLN UIW Sumatera Utara - Tonny Bellamy, Senior Manager Perencanaan – Eko Prihandana, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan – Chairuddin, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sumatera Utara - Agus Tri Priyono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu - Faisal Arif Nasution, S.Sos, M.Si, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara - Wahyu Yuwana, Plt Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara - Hasmirizal Lubis, Kepala Biro,Pimpinan instansi, Badan & Kantor Wilayah Dirjen Sumatera Utara serta para tamu undangan.
Dalam Sambutannya, General Manager PLN UIW Sumut, Tonny Bellamy menyampaikan bahwa saat ini sistem kelistrikan di Sumatera Utara telah terinterkoneksi dengan Sistem Sumatera yang terhubung melalui transmisi 275 kV dan 150 kV sehingga keandalan sistem selalu terjaga.
“Sistem Kelistrikan Sumatera disuplai dari dua sistem utama yaitu Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SBU) serta Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Tengah (SBT). Saat ini Daya Mampu Pasok (DMP) di Sumatera Utara sebesar 2.616 MW sedangkan beban puncak Sumatera Utara sebesar 2.084 MW sehingga masih terdapat cadangan sebesar 532 MW”, ujar Tonny.
Dengan nilai cadangan pembangkit yang cukup besar tersebut PLN UIW Sumatera Utara optimis untuk dapat menyambung semua potensi pelanggan yang ada dan juga memastikan kepada calon investor untuk tidak perlu takut terkait dengan suplai listrik pada bisnisnya. Lebih lanjut Tonny menyampaikan harapan agar PLN UIW Sumut dapat ikut serta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi serta pembangunan di Sumatera Utara.
“semoga informasi tentang potensi investasi di Sumatera Utara dapat kami terima dengan cepat sehingga infrastruktur juga dapat dipersiapkan lebih cepat. Investor urus Bisnisnya, kami (PLN) urus listriknya”, tutup Tonny
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sumatera Utara - Agus Tri Priyono, dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya atas terlaksananya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini.
“Ini merupakan langkah baik untuk membuat investasi datang ke Sumatera Utara dan pastinya dengan adanya listrik para investor tidak perlu khawatir dengan perkembangan bisnisnya nanti. Terimakasih kepada PLN atas sinergi yang telah dibangun untuk peningkatan investasi potensial di Sumatera Utara demi Sumut yang lebih maju dan bermartabat”, tutur Agus.
Selanjutnya acara diisi dengan pemaparan singkat mengenai overview kelistrikan Sumatera Utara dan juga penjelasan dari North Sumatera Investment yang turut hadir dalam acara Penandatangan PKS tersebut.
Editor : Ismail
Artikel Terkait