Platform IDE menyediakan tiga fitur untuk mendukung pelaku UMKM, yaitu IDE Advisory, IDE Academy, serta IDE Marketspace. Lewat IDE Advisory, pengguna dapat meningkatkan insight global untuk mengembangkan bisnis mereka. Lebih lanjut, IDE juga menyediakan akses ke video dan pelatihan yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan kemampuan digital melalui fitur IDE Academy.
Sementara untuk memperluas jejaring bisnis, relasi, dan kesempatan untuk cross-promotion, IDE menyediakan fitur Marketspace sebagai ruang komunitas pelaku UMKM. IDE menawarkan solusi yang berakar dari tantangan yang dialami pelaku UMKM.
Tiga fitur tersebut akan membantu UMKM lebih melibatkan pelanggan berdasarkan data,lebih sistematis dalam mengelola keuangan, dan menjalin hubungan yang kuat satu sama lain.
"IOH akan terus mengembangkan platform IDE seiring dengan kebutuhan para pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," pungkas Bayu.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Guerilla Marketing Strategist, Adythia Pratama; VP-Product Owner SMB IOH, Pravityo Yuliandika; Google Cloud’s local Service Innovation Lead, David Hermawan; dan Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir sebagai pembicara yang mempresentasikan dan berdiskusi tentang peluang inovasi dengan para peserta dari berbagai pelaku industri UMKM, membawakan tema Satu Ekosistem Digital untuk Bisnis yang Siap Jadi Lebih Besar.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait