Kerap Singgung Kader Golkar di Acara Partai Lain,  Arifin Saleh: Statemen Edy Tidak Pada Tempatnya 

Jafar
Edy Rahmayadi Sentil Golkar saat Peresmian DPD Partai Demokrat Sumut (Ja'far/iNewsMedan)

MEDAN, iNewsMedan.id - Pengamat Politik dan Pemerintahan Sumatera Utara, Dr Arifin Saleh Siregar mengatakan bahwa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menyinggung Partai Golkar dalam acara undangan partai lain beberapa waktu lalu dianggap tidak pada tempatnya. 

"Makanya saya bilang dia (Edy Rahmayadi) tidak pada tempatnya menyampaikan statmen itu. Karena itukan acara orang. Walaupun di acara itu ada yang di undang orang Golkar. Tapi dia tidak tepat menyampaikan itu," kata Arifin, Senin (11/12/2022).

Sebelumnya pada Sabtu (10/2/2022) lalu, Edy Rahmayadi menjadi tamu kehormatan di acara peresmian Kantor DPD Partai Demokrat di Jalan Sudirman Medan. Dalam peresmian tersebut beberapa partai politik diundang salah satunya Partai Golkar. 

Kata Arifin pernyataan Gubsu, Edy Rahmayadi soal Partai Golkar pura-pura mendukungnya, menunjukkan rasa tidak hormat. Tapi dia meminta Partai Golkar tidak usah ambil pusing perihal aksi Edy itu.

"Bagus statmennya terkait lembaga atau partai yang ngundang itu jangan melebar kesana kemari. Jadi, tidak tepat pada tempatnya kalau dia (Edy Rahmayadi) menyinggung Golkar," ucapnya. 

Menurut Arifin, seharusnya Edy tidak menyinggung partai politik lain, dalam hal ini Partai Golkar di acara partai lain. Mengingat, Partai Golkar yang hadir dalam acara itu sebagai undangan. Dimana, harus dihormati layaknya undangan. 

"Kurang tepat rasanya menyinggung satu partai yang hadir sebagai tamu di acara partai lain. Soal kualitas statmennya biar publik yang menilainya. Apa betul yang disampaikannya biar publik yang nilai," terang Arifin. 

Arifin menuturkan, apa yang disampaikan Edy yang menyatakan kader Partai Golkar yang sekarang ini pura-pura mendukung dirinya juga kurang tepat. Jika Edy merasa tidak cocok dengan beberapa kader, harusnya dia langsung saja menyebut nama.

"Karena, masyarakat luas sudah paham dan tahu, Partai Golkar adalah pengusung Edy saat maju sebagai Gubsu bersama Ijeck (Musa Rajekshah). Apalagi saat ini partai tersebut dinakhodai Ijeck yang merupakan pasangan Edy sebagai Wagubsu," ujarnya. 

Arifin menegaskan bahwa kalau ingin mengeluarkan statmen yang khusus membicarakan Partai berlambang pohon beringin tersebut, seharusnya Edy Rahmayadi membuat konferensi pers khusus. 

"Atau dia (Edy) buat konfrensi pers khusus untuk itu. Tapi, kalau langsung ke DPD mungkin gak ada jalurnya. Kecuali dia diundang DPD Golkar," tegasnya. 

Arifin juga menambahkan terkait statmen Edy Rahmayadi tersebut Partai Golkar tidak usah menyikapinya secara berlebihan karena publik bisa menilai.

"Lebih baik bersikap diam saja. Kader partai juga pastinya sudah paham karakter Edy selama ini. Lagian kita tidak tahu situasi ke depan. Sekarang perang statement, ke depan kembali mesra. Ini politik tidak bisa diprediksi. Saya menyarankan kepada kader Partai Golkar hal ini sebagai proses pendewasaan berpolitik saja," tandas Arifin.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network