MEDAN, iNewsMedan.id - Video seorang wanita menjewer kuping anak tetangganya hingga memar viral di media sosial (Medsos). Di mana, peristiwa itu terjadi di salah satu perumahan di Kota Medan.
Dari informasi yang diperoleh bahwa, peristiwa itu, terjadi saat baby sister balita membawa jalan-jalan disekitar rumah korban di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Kisah pilu dialami anaknya itu, dibagikan orang tua balita tersebut di akun instragramnya @debmanurung. Curhat sang ibu korban disertai foto dan video rekaman CCTV penganiayaan anak dengan cara di jewer berulang kali menjadi perhatian netizen dan meminta pihak kepolisian meminta menangkap pelaku.
Curhatan sang ibu, menjadi viral di media sosial. Di dalam rekaman CCTV terlihat balita tak berdosa itu, digendong oleh seorang wanita berjilbab dan menggenakan masker. Terlihat berulang kali wanita berjilbab itu, menjewer kuping anak tersebut, akibatnya memar.
"Senin sore (22 Agustus 2022) saat memandikan anakku, kutemukan TELINGANYA BIRU MEMAR DAN LECET BEKAS KUKU. Aku Igsg panik dan bertanya kepada sus yg jaga anakku ini apakah td ada jatuh atau kejedut. Dia blg ga ada, tp tadi baby B (anakku) nangis digendong sama seorang ibuibu dan dibawa sampe ke rumah depan," tulis di akun instagramnya @debmanurung yang dikutip pada Minggu (28/8/2022).
Untuk pelaku sendirian ibu korban tidak mengenal wanita berjilbab tersebut. Namun, dari keterangan baby sister anaknya. Sudah beberapa lalu bertemu dengan ibu tersebut.
"Namun menurut pengakuan sus, anakku nangis terus ketika digendong beliau. Saat sus berusaha mengambil anakku kembali, ibu itu berusaha mengalihkan perhatian dengan meminta susku menggendong anak lelakinya dan saat itulah dia menarik telinga anakku berkali-kali. Lalu sesampainya aku di rumah, aku sempat bertemu ibu itu dan kondisi anakku masih menangis. Disitu aku belum curiga krna," ucapnya.
"aku kira anakku menangis krna tidak suka digendong ibu tersebut. Tidak lama stelah bertemu dengan aku, ibu itu dan anaknya pulang dri rumahku. Setelah melihat telinga anakku memar dan mendapat pengakuan dr sus. Kamipun Igsng cek cctv tetangga yg mengarah ke rumah kami , trnyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali," katanya.
Atas dialami balita tersebut, orang tua korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Pihak keluarga meminta pelaku untuk segera ditangkap.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa orang tua korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Iya sudah (buat laporan). Sudah kami tangani," kaya Fathir, Minggu (28/8/2022) petang.
Fathir juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan sudah menyita rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti.
Mantan Kapolsek Medan Baru itu juga berjanji akan segera mengusut tuntas kasus ini.
"Segera kami tuntaskan," tandas Fathir.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait